Oknum Jaksa di Bengkalis Ditangkap, Terkait Suap Kasus Narkotika

Oknum Jaksa di Bengkalis Ditangkap, Terkait Suap Kasus Narkotika

Metroterkini.com - Oknum jaksa di Kejaksaan Negeri Bengkalis, SH ditangkap petugas Kejaksaan Tinggi Riau. Dia ditangkap karena diduga meminta uang terkait perkara narkotika.

Informasi diterima, SH ditangkap pada Kamis (4/5) sore di Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru. Saat ditangkap, ia baru tiba dari Batam, Kepulauan Riau bersama keluarganya.

Asisten Intelijen Kejati Riau M Simaremare membenarkan adanya penangkapan jaksa inisial SH. SH merupakan jaksa yang dinas di Kejari Bengkalis.

"Hari Kamis pagi kita dapat informasi ada seseorang di luar oknum jaksa dilaporkan melakukan kegiatan tercela," ucap Simaremare, Senin (8/5/2023).

Dalam laporan, ada permintaan sejumlah uang terkait perkara nakotika. Orang yang dilaporkan itu di luar kejaksaan dan masih ada kaitan dengan oknum jaksa SH.

"Ternyata setelah kita teliti, ada kaitannya dengan perkara narkotika. Kita tanyalah jaksa yang bersangkutan berada di mana, ternyata berada di luar kota. Kita minta datang," kata Simaremare.

Setiba di Pekanbaru bersama keluarganya, SH langsung ditangkap. SH dibawa untuk diperiksa ke Kejati Riau terkait laporan dugaan kasus narkoba.

"Hari Kamis malam langsung dibawa dari bandara. Kenapa dibawa? karena ada kaitan perkara narkotika. Di Kejati kami introgasi, kita tanya kenal dengan ini. Dia kenal dan langsung kita klarifikasi untuk disampaikan kepada pimpinan," katanya.

Dalam laporan, ada seseorang yang minta uang terkait pengurusan perkara. Laporan itu mengarah kepada SH yang berstatus sebagai JPU dan kasusnya masih berjalan di PN Bengkalis.

"Yang dilaporkan minta uang untuk perkara narkotika ditangani kejaksaan yang sedang sidang. Berapa mominal yang dilaporkan masih kami dalami terus karena ini terkait kasus narkoba," katanya.

Hanya saja, dia belum mau berkomentar terkait nominal dan berapa besaran yang yang diminta. Sebab, SH masih diperiksa oleh Tim Pengawas Kejaksaan Tinggi Riau. **
 

Berita Lainnya

Index