Tak Cuma Manusia Kucing juga Bisa Depresi, Ini Tandanya?

Tak Cuma Manusia Kucing juga Bisa Depresi, Ini Tandanya?

Metroterkini.com - Banyak orang mengira kucing adalah hewan yang tidak emosional. Namun, sama seperti manusia, ternyata kucing juga bisa merasa sedih hingga depresi. Apa saja tandanya?

Selama ini, Anda mungkin mengira kucing merupakan makhluk yang tidak peduli dengan manusia atau sekitarnya. Bahkan kucing sering disalahartikan sebagai hewan tanpa emosi kecuali rasa lapar dan ngantuk.

Faktanya, kucing memiliki berbagai macam emosi. Termasuk ketakutan, kesedihan, kepuasan, dan kasih sayang.

Memang bukan hal yang mudah mengetahui emosi atau apa yang dirasakan kucing. Hal ini bisa terjadi, karena ekspresi wajah dan bahasa tubuhnya yang halus bahkan cenderung tak berekspresi.

Tapi, sulit membedakan bukan berarti kucing tidak memiliki perasaan. Bahkan ada satu masa kucing bisa depresi. Melansir The Spurce Pets, meskipun idealnya kucing selalu bahagia dan puas, Anda juga harus bisa mengenali saat kucing merasa sedih.

Mengutip berbagai sumber, berikut ini tanda-tanda kucing depresi

1. Ciri khas mengeong berubah
Mengeong adalah ciri khas kucing. Ada kucing yang senang mengeong atau cerewet, ada juga yang cenderung jarang.

Saat depresi, kebiasaan ini akan berubah. Kucing mungkin mengeong lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya. Suara-suara yang tidak menyenangkan ini biasanya bernada rendah, meraung sedih.

Mendengkur tidak selalu menunjukkan kebahagiaan, dan kucing yang tidak bahagia mungkin mendengkur lebih sebagai cara untuk menghibur diri mereka sendiri. Kucing lain yang biasanya bersuara mungkin menjadi pendiam, sementara kucing yang pendiam dapat menaikkan volumenya.

2. Pola makan berubah
Jika kucing Anda berhenti makan atau Anda melihat perubahan nafsu makan yang tiba-tiba, dia mungkin tidak senang dengan sesuatu. Kucing yang sedih mungkin menolak makanan yang sebelumnya mereka nikmat. Bahkan saat depresi kucing bisa kehilangan minat pada makanan favoritnya.

3. Buang air besar sembarangan
Jika kucing buang air besar di tempat selain kotak kotorannya, ini bisa menjadi tanda masalah medis yang mendasarinya, masalah situasional, atau depresi kucing. Menukil Reader's Digest, sangat penting bagi Anda untuk bereaksi dengan cara yang positif.

Jangan marahi kucing, tapi berikan kasih sayang dan beri tahu perlahan agar mereka kembali ke kotak pembuangannya saat buang air besar.

4. Sering memanjat
Kucing depresi sering mencari tempat baru untuk didaki yang membantunya merasa lebih terkendali. Melansir Your Pet & you, kucing yang memanjat berlebihan bisa merusak barang dan membahayakan si kucing.

Sebaiknya, ciptakan lingkungan yang nyaman untuk kucing, agar mereka merasa lebih aman dan nyaman.

5. Merusak barang
Jika kucing mulai mencakar, mengunyah, dan menghancurkan furniture, gorden, dan barang lain di rumah yang belum pernah mereka sentuh sebelumnya, itu bisa jadi tanda dia mengalami depresi.**

Berita Lainnya

Index