Sepeda Motor Royal Enfield Taurus Ternyata Gunakan Mesin Diesel

Sepeda Motor Royal Enfield Taurus Ternyata Gunakan Mesin Diesel

Metroterkini.com - Biasanya kalau sepeda motor menggunakan mesin bensin, untuk yang satu ini detikers jangan kaget ya, karena motor pabrikan India brand Inggris yang satu ini menggendong mesin diesel.

Lah kok bisa? Tenang detikers, motor yang disapa Royal Enfield Taurus dan diproduksi pada akhir tahun 1980-an ini merupakan salah satu bukti bahwa sepeda motor juga berinovasi. Meski sepeda motor bertenaga diesel di era modern saat ini tidak ada.

Royal Enfield Taurus, nama lainnya adalah Royal Enfield Bullet Diesel, motor yang diproduksi pada akhir tahun 1980-an hingga awal 1990-an ini pernah beredar di pasar India hingga tahun 2000.

Sayangnya motor ini harus musnah dari pasar India karena terpentok regulasi emisi baru di India. Hal ini nampaknya tidak mengejutkan karena selayaknya kebanyak mesin diesel tua, Royal Enfield Taurus juga mengeluarkan asap hitam super tebal dari knalpotnya.

Dikutip pada akun youTube BikeWithGirl, salah satu motor produksi 1997 yang sudah diambang kepunahan ini tengah direview. Hasilnya luar biasa, ternyata motor yang satu ini lebih irit dari Honda BeAT.

Bahkan Royal Enfield Taurus ini diklaim sebagai salah satu motor paling irit yang pernah beredar di pasaran,yakni mampu berlari hingga 60-70 km per liter. Ini berarti kalau diisifull tank, motor ini dapat menempuh lebih dari 900 km.

Walaupun begitu, tidak seperti motor pabrikan Royal Enfield lainnya yang dibekali mesin berkapasitas 350 cc, Taurus hanya dibekali mesin diesel bersutan Greaves Lombardini dengan kapasitas 325 cc.

Soal performa mesin berkapasitas 325 cc ini mampu mengeluarkan tenaga sebesar 6,9 hp dengan torsi sebesar 15 Nm, kecepatan maksimal yang dapat ditempuhnya hanya sebatas 60 km/jam.

Namun sayang, selain asap tebal yang dikeluarkan. salah satu kelemahan terbesar lainnya dari motor ini adalah getaran mesinnya yang besar. Rasio kompresi mesin yang tinggi menghasilkan getaran yang begitu kuat, hal ini menjadi konsekuensi lain yang harus ditanggung pengendara. Selain itu, harganya yang cukup mahal yakni sekitar Rp 13 juta rupiah (kurs tahun 1997) juga menjadikan motor ini tidak terlalu populer di pasar. [**]

Berita Lainnya

Index