Merza Fraksi Golkar DPRD : Copot Direktur RSUD Kaur

Merza Fraksi Golkar DPRD : Copot Direktur RSUD Kaur

Metroterkini.com - Polemik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaur saat ini terus begejolak dari segi Manajemen Internal sampai pada Pelayanan hal ini ketika tetap dibiarkan akan menghambat pelayanan pasien.

Perubahan setatus RSUD Kaur menjadi BLUD tidak menjadikan Manajemen RSUD Kaur lebih profesional. 

Manajemen RSUD Kaur dinilain tidak dapat mengimplementasikan Visi-Misi Bupati Kaur H.Lismidianto,SH.MH dan Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim,ST.

Untuk menjadikan RSUD Kaur sebagai sarana pelayanan kesehatan yang bersih, energik, berkualitas dan profesional.

Menanggapi banyaknya persoalan di RSUD Kaur Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaur dari Fraksi Golkar Mirza angkat bicara, Selasa (21/2/2023).

Melihat pemberitaan dan keluhan masyarakat Kabupaten Kaur tentang kurangnya pelayanan dari RSUD Kaur, masalah kebersihan lingkungan,tidak tersedianya air bersih di kamar mandi pasien.

Lanjut MIRZA masalah honorer dan banyak Dokter THL yg mengundurkan diri manajemen RSUD Kaur kurang berjalan maksimal.

Masih kata Mirza, saya meminta Bupati Kaur H.Lismidianto SH.MH,. untuk mengevaluasi manajemen RSUD Kaur dan bila perlu Direktur RSUD Kaur di copot.

"Masih banyak putra dan putri Kaur yang lain untuk mengemban tugas itu. Seharusnya layanan publik RSUD Kaur setelah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) perubahan setatus ini pelayanan harus lebih profesional dan lebih baik," ucap Mirza.

Disisi lain Dir.RSUD Kaur Dr.Leppi Agung Wahyudi belum dapat memberikan tanggapan, ketika dihubungi oleh jurnalis Metroterkini.com via WhatsApp. [ferry]

Berita Lainnya

Index