Metroterkini.com - Twitter tidak akan lagi menggratiskan fitur autentikasi dua faktor (2FA) via SMS untuk penggunanya. Fitur ini akan menjadi fitur eksklusif bagi pelanggan Twitter Blue, dan pengguna yang tidak ingin membayar jadi harus memikirkan solusi lain untuk mengamankan akunnya.
Dalam pengumuman resminya, Twitter mengatakan hanya pelanggan Twitter Blue yang sudah membayar Rp 120.000 per bulan atau Rp 165.000 per bulan di Android dan iOS, yang bisa menggunakan 2FA berbasis SMS.
Pengguna yang tidak ingin ganti ke metode autentikasi lain diberi waktu hingga 20 Maret 2023 untuk menonaktifkan fitur 2FA via SMS dari akunnya. Setelah tanggal tersebut, Twitter akan menonaktifkan fitur tersebut di akun pengguna yang tidak berlangganan Twitter Blue.
Pengguna Twitter memang tetap bisa login tanpa 2FA, asalkan memiliki username dan password. Tapi 2FA merupakan lapisan keamanan tambahan untuk mengamankan akun, apalagi jika akun Twitter kalian memiliki password yang mudah ditebak.
Twitter beralasan 2FA via SMS bisa disalahgunakan oleh orang tidak bertanggung jawab, misalnya hacker yang melancarkan serangan SIM swap. Tapi 2FA via SMS masih memberikan perlindungan yang lebih kuat ketimbang tidak mengaktifkan 2FA sama sekali.
Untungnya, Twitter masih memiliki metode lain selain 2FA lewat SMS untuk mengamankan akun pengguna. Pengguna Twitter yang tidak ingin berlangganan Twitter Blue masih bisa melindungi akunnya menggunakan 2FA yang kuat dengan cara sebagai berikut:
Aplikasi authenticator
Selain mendapatkan kode 2FA lewat SMS, kalian juga bisa mendapatkan kode serupa menggunakan aplikasi authenticator. Saat ini sudah ada banyak aplikasi dan layanan yang bisa menghasilkan kode 2FA langsung di ponsel, seperti Google Authenticator, Microsoft Authenticator, Authy, atau Duo.
Cara ini lebih aman karena kode benar-benar dibuat di ponsel kalian dan akan menghilang secara otomatis setelah beberapa saat. Tidak hanya untuk Twitter, aplikasi authenticator juga bisa digunakan untuk menghasilkan kode 2FA untuk aplikasi lainnya.
Untuk menggunakan metode ini, pertama kalian harus menginstal aplikasi authenticator di ponsel. Setelah itu, buka aplikasi Twitter, ketuk foto profil akun kalian, dan masuk ke menu Settings & Support.
Setelah itu pilih menu Settings and privacy, kemudian pilih opsi 'Security and account access. Kemudian pilih opsi Security dan masuk ke pengaturan two-factor authentication.
Kemudian pilih opsi Authentication app dengan klik toggle yang tersedia. Ikuti petunjuk di layar dengan seksama, dan kalian mungkin akan diminta untuk memasukkan password akun Twitter untuk melanjutkan proses. Setelah selesai, kalian bisa login menggunakan password, kemudian masukkan kode yang ditampilkan aplikasi authenticator.
Kode backup
Selain menggunakan kode 2FA, kalian juga bisa menggunakan kode backup untuk memperkuat login Twitter. Cara ini bisa menjadi alternatif jika kalian tidak bisa mengakses ponsel yang berisi aplikasi authenticator.
Perlu dicatat bahwa jika ponsel kalian yang berisi aplikasi authenticator hilang, maka kalian bisa kehilangan akses terhadap semua akun. Apalagi masih banyak aplikasi authenticator yang tidak memiliki fitur backup cloud, termasuk Google Authenticator.
Karena itu, sebaiknya kalian menyimpan backup code Twitter di tempat yang aman, misalnya password manager, agar kalian bisa login lagi tanpa kode 2FA. Kalian bisa menemukan backup code di pengaturan yang sama seperti 2FA di aplikasi Twitter. [**]
