Metroterkini.com - Anggota Satresnarkoba Polres Lampung Tengah diserang warga saat melakukan penangkapan terhadap bandar narkoba di sana. Penyerangan ini terjadi di Buyut Ilir, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.
Dalam tiga video amatir yang diterima detikSumut, Sabtu (11/2/2023), terlihat massa yang anarkis berkumpul mengepung sejumlah anggota polisi. Pada salah satu video, terdengar narasi dari salah satu anggota kepolisian yang merekam peristiwa itu mengatakan bahwa massa melakukan pengepungan.
"Jadi kami tidak bisa keluar, untuk sementara masih dikepung massa di Buyut Ilir. Mayday, mayday mayday," kata pria dalam video itu.
Dalam video lain juga terlihat satu unit kendaraan milik anggota kepolisian terguling dengan kondisi kaca pecah. Mobil polisi itu diduga dirusak massa.
Kasatnarkoba Polres Lampung Tengah, AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata saat dihubungi detikSumut membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya benar, peristiwa itu terjadi tadi malam," katanya.
Menurut dia, peristiwa terjadi setelah pihaknya menangkap tiga orang bandar narkoba dengan barang bukti 1 kg sabu.
"Jadi saat kami ingin keluar dari wilayah itu, massa sudah berkumpul dan melempari kami dengan batu. Ada satu kendaraan yang digulingkan oleh massa, kami kemudian menghubungi anggota Satreskrim untuk membantu penanganan massa," terangnya.
Kelompok massa akhirnya bisa diredam setelah sejumlah personel polisi tiba dengan dipimpin Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi.
"Setelah anggota tambahan tiba, akhirnya massa bisa di redam dan tiga pelaku ini berhasil kami bawa ke Mapolres Lampung Tengah untuk dilakukan penyelidikan dan pengembangan," tandasnya. [**]