Metroterkini.com – Kecelakaan kerja terjadi di wilayah blok Rokan Pertamina Hulu Rokan (PHR). Korban berinisial DS (22) merupakan Floorman, PT. Asrindo Citraseni Satria (ACS) di lokasi 5D-28, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Rabu, (18/01/2023) sekira pukul 08.30 WIB.
Korban tewas tertimpa katup pengaman pembukaan penuh (Full Opening Safety Valve) PT. Asrindo Citraseni Satria (ACS) nomor 06, saat melakukan pengeboran minyak
“Yth. Dirut PHR dan Jajaran Pimpinan SHU, Assalamu’alaikum wr wb. Selamat Siang. Mohon maaf, izin melaporkan notifikasi kejadian Fatality seorang Floorman di Rig ACS-06 di lokasi Minas 5D-28 klasifikasi Insiden: Fatality,” tulis Pjs. EVP Upstream Business wilayah kerja (WK) Rokan Rizal D. Nasution.
Menurut laporan itu, insiden terjadi ketika berawal saat operator pembor (Driller) mengangkat kerekan udara (Air Hoist).
“Setelah selesai pekerjaan run in hole Electrical Submersible Pump (ESP) dan absorber wheel diturunkan, kru memposisikan kembali air hoist ke center well. Pada saat proses memposisikan air hoist ke center well, kru menggunakan Full Opening Safety Valve (FOSV) sebagai pemberat. Ketika Driller mengangkat air hoist, air hoist tersangkut di area monkey board dan kemudian FOSV terlepas sehingga mengenai IP yang berada di Working Platform (WPF),” paparnya.
Insiden mendapat respon dari pihak PHR. Korban juga sempat dilarikan ke Klinik PHR di Kecamatan Minas untuk mendapat penanganan. Namun, nyawa korban tidak tertolong. Korban akhirnya meregang nyawa akibat insiden di wilayah kerja (WK) perusahaan BUMN dibawah kepemimpinan Komisaris utama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersebut.
“Klasifikasi Insiden Fatality,” pungkas Rizal.
Pihak manegement Pertamina Hulu Rokan (PHR) belum berkomentar soal insiden tersebut hingga berita ini dipublish. [son]
