Metroterkini.com - Saiful Mujani Research Center (SMRC) menggelar survei tren elektabilitas calon presiden (capres) dalam beberapa skema jika Pilpres 2024 dilakukan hari ini. Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto langsung menang satu putaran jika melawan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Survei digelar pada 5-13 November 2022 dengan melibatkan 1.220 responden. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan metode multiple random sampling. Margin of error survei sebesar ± 3,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Dalam survei itu, responden disodorkan pertanyaan: 'Bila pemilihan Presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden di antara nama-nama berikut?'. Hasilnya, Prabowo Subianto mendapat suara sebanyak 55,7%.
"Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 3 nama, Prabowo mendapat dukungan terbanyak 55,7%, disusul Puan Maharani 10,2%, dan Airlangga Hartarto 9,1%. Yang belum tahu 25%. Dalam sebulan terakhir kekuatan dukungan ketiga calon tidak mengalami perubahan berarti," ucap Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam keterangannya, Minggu (27/11/2022).
Deni mengatakan angka elektabilitas Prabowo itu jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan eks Gubernur DKI sekaligus bakal capres NasDem, Anies Baswedan, tak maju capres. Sementara capres yang maju ada 3 nama, yakni Prabowo, Puan, dan Airlangga.
"Bila Ganjar dan Anies tidak maju, dan yang maju Prabowo vs Puan vs Airlangga maka Prabowo menang satu putaran ketika survei dilakukan," sambungnya.
Berikut tingkat elektabilitas 3 besar elite partai politik:
Prabowo Subianto 55,7%
Puan Maharani 10,2%
Airlangga Hartato 9,1%
TT/TJ 25,0%