Metroterkini.com - Polisi membekuk tujuh orang perompak kapal tongkang bermuatan besi scrap di perairan Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Tongkang itu tengah ditarik tugboat dari Singapura menuju Jakarta pada Kamis (3/11) malam.
"Ada tujuh orang komplotan pencurian di atas kapal yang diamankan oleh tim gabungan Ditpolarud Polda Kepri, Korpolairud Baharkam Mabes Polri dan Polresta Barelang. Para pelaku melakukan pencurian atau perampokan kapal tongkang muatan besi scrap di Perairan Batu Ampar, Batam" kata Dirpolarud Polda Kepri, Kombes Boy Herlambang, Sabtu (5/11/2022).
Dia menyebut, kapal tongkang Bina Marine 81itu tengah ditarik kapal tugbout atau kapal tunda melintas di perairan Batu Ampar, Batam. Tiba-tiba puluhan boat pancung menghampiri kapal tersebut.
"Mereka awalnya minta (besi) ke nahkodanya untuk dibeli, tapi tidak dikasih. Karena tidak dikasih, mereka langsung ke belakang tongkang itu dan langsung mengambil besi-besi itu. Para pelaku mengambil 1,8 ton besi scrap dari atas kapal tongkang itu," ujarnya.
Perampokan tongkang itu diketahui polisi dari informasi Call Center Singapore Police Coast Guard yang melakukan Monitoring Radar System. Kemudian mengkoordinasikan kejadian itu ke Polairud Polda Kepri.
"Setelah mendapatkan informasi tersebut, lalu kami melakukan pengejaran. Saat itu terlihat 20 boat pancung. Ada empat boat pancung yang berhasil kami tangkap, selebihnya melarikan diri. Dari empat pompong itu, petugas mendapatkan ada tujuh orang pelaku," ujarnya.
"Para pelaku diketahui bergerak dari Tanjung Uma, Lubuk Baja, Batam. Mereka ini spesialis, dan mereka ini sudah mendapatkan informasi kalau akan ada kapal tongkang yang membawa besi yang akan melintas," tambahnya.
Tujuh pelaku yang diamankan polisi yakni DS (35), AR (19), Al (33), S (43), UI (46), SA (22) dan DSI (34). Sedangkan untuk pelaku lainnya saat ini masih dalam pengejaran Ditpolairud Polda Kepri. [**]