Metroterkini.com - Calon jemaah umrah kini lebih mudah mengurus perjalanan ibadah ke Tanah Suci. Termasuk, jika ingin melakukan melakukan perjalanan mandiri. Sebab, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi meluncurkan Nusuk, platform layanan umrah terintegrasi yang semakin memudahkan semua calon jemaah haji merencanakan perjalanannya ke Mekkah dan Madinah. Platform tersebut diluncurkan di Indonesia hari ini, Senin (24/10/2022).
"Hari ini acara peluncuran Nusuk, yang sudah dirilis juga situsnya dalam bahasa Indonesia," ujar Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al-Rabiah di sela peluncuran Nusuk di Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).
Nusuk memungkinkan prosedur kedatangan lebih sederhana bagi pengunjung yang ingin melakukan umrah. Beberapa layanan yang tersedia antara lain fasilitas visa, perizinan, paket perjalanan, hingga informasi seputar situs-situs keagamaan yang dapat dikunjungi di Arab Saudi.
Nusuk memungkinkan prosedur kedatangan yang lebih sederhana bagi pengunjung yang ingin melakukan umrah. Beberapa layanan yang tersedia antara lain fasilitas visa, perizinan, paket perjalanan, hingga informasi seputar situs-situs keagamaan yang dapat dikunjungi.
Untuk paket perjalanan, misalnya, tersedia dua pilihan, yakni Spiritual + dan Umrah + Leisure. Paket pertama memungkinkan individu memesan paket perjalanan umrah, termasuk mengunjungi situs-situs keagamaan di Mekkah dan Madinah.
Sementara paket kedua memungkinkan individu memesan paket perjalanan umrah, termasuk perjalanan ke beberapa kota lokasi ikonik di Arab Saudi selain Mekkah dan Madinah, misalnya Riyadh dan Diriyah.
Ke depannya, platform tersebut rencananya akan menyediakan lebih banyak fitur dan layanan yang semakin meningkatkan layanan umrah. Bisa pergi umrah tanpa mahram.
Kini, setiap orang juga dimungkinkan untuk pergi umrah secara mandiri, termasuk perempuan. Sebelumnya, jemaah umrah perempuan harus didampingi mahram di dalam perjalanannya.
"Bebas umrah tanpa mahram, bisa melakukan registrasi mandiri. Perempuan dapat melakukan perjalanan (umrah) secara pribadi dan mandiri," tuturnya.
Selain itu, syarat kesehatan juga dihapuskan bagi jemaah umrah, termasuk syarat vaksinasi meningitis.
"Kami telah menghapus berbagai persyaratan yang sebelumnya membatasi para jemaah umrah untuk datang dan melakukan perjalanan ke Arab Saudi."
"Sehingga, para jemaah bisa berwisata ke tempat-tempat yang sebelumnya jarang dikunjungi," ungkap Taqfiq. [**]
