Siapkan 'Karpet Biru', PAN Dukung Ridwan Kamil Dapat Tiket Capres

Siapkan 'Karpet Biru', PAN Dukung Ridwan Kamil Dapat Tiket Capres

Metroterkini.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (10/10/2022) petang. 

Usai pertemuan yang berlangsung selama sejam itu, Eddy mengungkap hasil obrolan dengan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil. Eddy mengatakan, secara tersirat PAN sudah menyatakan kecintaannya terhadap Emil seperti yang sempat diutarakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. 

"Ini menyambung silaturahim. Pak Gub kan sangat dekat dengan Pak Zul. Dan beberapa kali di hadapan publik Pak Zul bilang sudah jatuh cinta dengan Ridwan Kamil. Hubungan kita sangat dekat, akrab. Ibaratnya bahasa Pak Gub dan Pak Zul sudah bicara bahasa batin," kata Eddy. 

Eddy menegaskan, PAN siap memberikan "karpet biru" jika Emil memutuskan untuk berpartai. Alasannya, kata Eddy, sepak terjang politik Emil selama memimpin Kota Bandung dan Jawa Barat jadi modal besar untuk berkontestasi di Pilpres 2024. 

"Kita melihat Kang Emil sudah teruji rekam jejaknya. Nah yang perlu kita dorong adalah maju di pentas nasional. PAN dalam hal ini sangat terbuka untuk ikut mendukung ikhtiar Kang Emil. Sudah disampaikan dalam beberapa kali kesempatan, PAN siap untuk menggelar karpet biru kalau Kang Emil siap bergabung dengan PAN," tuturnya. 

Eddy pun tak menampik Ridwan Kamil masuk radar PAN untuk mendapat tiket Capres atau Cawapres dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Hal itu sudah diumumkan dalam Rakernas PAN pada Agustus lalu. 

"Ini namanya politik kan, politik itu seni dari segala kemungkinan. Segala sesuatu bisa terjadi di dalam politik tidak terkecuali apa yang disampaikan. Kita lihat sejarah koalisi perjalanan pascareformasi itu namanya pasangan Capres Cawapres itu akan ditentukan di saat terakhir. Jadi hari ini boleh berbicara berbagai koalisi yang ada pasti akan dinamis ke depannya," papar Eddy. 

Saat ini, kata Eddy, semua partai di KIB masih menggodok nama Capres dan Cawapres yang akan diusung. Kecuali Partai Golkar yang sudah menetapkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Capres. 

"Hari ini kan Golkar berdasarkan munas mereka tetap mengajukan Pak Airlangga. Kita sudah menyebutkan 9 nama, PPP mungkin sedang melaksanakan proses internal. Tetapi saya kira apapun nanti kita dalam waktu dekat akan memunculkan tiga atau lima nama dari PAN, nanti Golkar dan PPP juga akan bicara. Kita tidak akan terburu-buru," jelasnya. [**]
 

Berita Lainnya

Index