Metroterkinicom - Pj Walikota Pekanbaru Riau Muflihun, menegaskan bahwa kemungkinan besaran anggaran di APBD-P (Perubahan) dan APBD Murni tahun 2023, tak jauh berbeda dengan kondisi di APBD tahun ini. Sekitar Rp2,5 triliun, paling tinggi di Rp2,6 triliun.
Oleh sebab itu, dia meminta kepada seluruh OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru untuk melakukan pergeseran anggaran dari yang tidak prioritas ke prioritas. Hingga kini, Pemko Pekanbaru belum mengesahkan APBD-P tahun 2022 dan APBD 2023.
Muflihun mengatakan, untuk Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Sementara (KUA-PPAS) untuk APBD tahun 2023 akan segera disampaikan pada DPRD Kota Pekanbaru.
"KUA-PPAS (APBD 2023) akan digesa sesegera mungkin, Senin (kemarin) lah sudah kita sampaikan ke DPRD untuk dibahas,” terangnya dipekanbaru belum lama ini.
Menurutnya, untuk APBD-P tahun 2022, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sudah mulai melakukan pembahasan.
"Untuk perubahan, TAPD sudah mulai rapat. Di TAPD kita sudah punya komitmen bersama dengan OPD. Mana yang tidak prioritas akan coba kita geser ke yang prioritas,” katanya. [***]
