Survei Poltracking Capres 2024: Ganjar Terkuat, Puan Urutan 10

Survei Poltracking Capres 2024: Ganjar Terkuat, Puan Urutan 10

Metroterkini.com - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sejumlah lembaga telah melakukan survei terkait perkiraan kandidat yang akan bertarung. Salah satunya adalah lembaga Poltracking Indonesia yang telah melakukan survei nasional pada 16-22 Mei 2022 untuk mengukur elektabilitas figur kuat yang masuk bursa Pilpres 2024. 

Diinformasikan melalui laman resmi Poltracking Indonesia, survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dan melibatkan 1.220 orang responden dari 34 provinsi di Indonesia secara proporsional. 

Ada beberapa pokok temuan dalam survei tersebut, salah satunya adalah didapat sejumlah figur yang memiliki elektabilitas tinggi dalam bursa pencapresan nanti. 

Dari 10 nama yang disodorkan melalui simulasi kertas suara, tiga di antaranya mendapatkan elektabilitas yang cukup tinggi atau di atas 10 persen untuk menjadi calon presiden. 

Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Berikut adalah elektabilitas ke-10 nama yang ada dalam simulasi kertas suara: 

  1. Ganjar Pranowo 26,9 persen 
  2. Prabowo Subianto 22,5 persen 
  3. Anies Baswedan 16,8 persen 
  4. Agus Harimurti Yudhoyono 3,6 persen 
  5. Ridwan Kamil 3,4 persen 
  6. Erick Thohir 2,6 persen 
  7. Sandiaga Salahuddin Uno 2,2 persen 
  8. Khofifah Indar Parawansa 2,0 persen 
  9. Airlangga Hartarto 1,8 persen 
  10. Puan Maharani 1,2 persen 

Sementara pada sosok calon wakil presiden, muncul lima nama dengan elektabilitas tertinggi di atas 5 persen. Mereka adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani. 

Kelima figur tersebut dikatakan konsisten selalu ada di jajaran 5 besar sosok cawapres yang ada di benak masyarakat. 

Untuk tingkat elektabilitas ke-10 nama tersebut adalah sebagai berikut: 

  1. Sandiaga Salahuddin Uno 15,5 persen 
  2. Erick Thohir 12,4 persen 
  3. Agus Harimurti Yudhoyono 11,7 persen 
  4. Ridwan Kamil 8,1 persen 
  5. Puan Maharani 6,8 persen 
  6. Khofifah Indar Parawansa 4,9 persen 
  7. Airlangga Hartarto 4,5 persen 
  8. Andika Perkasa 2,8 persen 
  9. Mahfud MD 2,2 persen 
  10. Muhaimin Iskandar 0,7 persen 

Akan tetapi, Poltracking Indonesia menggarisbawahi dalam dunia politik segala perubahan bisa terjadi. Terlebih masih ada waktu kurang lebih dua tahun hingga Pilpres 2024. 

"Pelaksanaan Pilpres masih cukup jauh hingga 2024, sangat mungkin terjadi berbagai dinamika, peristiwa, dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral ke depan," sebut Direktur Utama Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, Kamis (9/6/2022). 

Selain figur capres dan cawapres dengan elektabilitas tertinggi, survei ini juga memunculkan temuan yang lain: 

1. Karakter kepemimpinan 
Para responden survei menyebutkan beragam kriteria yang penting untuk dimiliki oleh capres maupun cawapres. Namun, kriteria yang paling banyak disebutkan adalah peduli, jujur pada rakyat, dan berpengalaman. Peduli dan perhatian pada rakyat (16,8 persen) Jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsi (16 persen) Berpengalaman (12,7 persen) 
Sementara untuk pasangan capres cawapres yang akan maju, publik menyukai kombinasi latar belakang sebagai berikut: Kepala daerah–pengusaha (11,3 persen) Kepala daerah–kepala daerah (10,3 persen) Kepala daerah–menteri (10.2 persen) 

Selain menampilkan elektabilitas figur capres dan cawapres, dari survei ini juga dapat diketahui elektabilitas sejumlah partai politik yang ada di Indonesia. Di urutan pertama partai dengan elektabilitas tertinggi masih ditempati oleh parpol yang saat ini menjadi penguasa, yakni PDIP. 

Berikut adalah persentase elektabilitas parpol peserta Pemilu 2019 pada Pemilu 2024: 

  1. PDIP 21,3 persen 
  2. Partai Gerindra 10,6 persen 
  3. Partai Golkar 9,9 persen 
  4. PKB 8 persen 
  5. Partai Nasdem 7,3 persen 
  6. Partai Demokrat 7,2 persen 
  7. PKS 5,8 persen PAN 4,4 persen 
  8. PPP 3,2 persen 
  9. Perindo 2,1 persen 
  10. Elektabilitas parpol lainnya ada di bawah 1 persen. 

"Meskipun demikian, angka elektabilitas ini adalah potret potensi suara partai (party votes) yang berpotensi berubah dan cenderung naik karena kontribusi suara terhadap calon anggota legislatif (personal votes) dari masing-masing partai," jelas Hanta. Survei ini memiliki margin of error (MoE) +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. [**]
 

Berita Lainnya

Index