Metroterkini.com - WhatsApp kini menjadi salah satu media komunikasi yang dipilih bisnis untuk tetap terhubung dengan konsumennya. Semakin populernya layanan mereka di kalangan pengguna bisnis, WhatsApp pun terus menambahkan fitur dan layanan baru untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.
Director of Business Messaging Meta Kyle Jenke mengatakan saat ini ada satu miliar orang yang mengirimkan pesan kepada bisnis setiap minggunya. Selain itu, hasil survei Kantar juga menemukan 65% konsumen lebih memilih mengirimkan pesan kepada bisnis ketimbang email atau telepon.
"Ini sudah meningkat 50% dalam satu tahun ke belakang. Dan kami terus melihat pertumbuhan yang pesat," kata Jenke dalam press briefing virtual, Kamis (2/6/2022).
"Kami melihat bisnis besar menggunakannya, kami melihat usaha kecil menggunakannya, karena ini mendorong kepuasan konsumen dan loyalitas terhadap brands ketika mereka bisa berkirim pesan seperti ini. Kami melihat ini di seluruh dunia, dan kami melihat ini khususnya di Asia Tenggara," imbuhnya.
WhatsApp sendiri memiliki tiga layanan utama yang bisa dipakai pelaku bisnis untuk mengembangkan usahanya. Bagi UMKM, ada aplikasi WhatsApp Business dan iklan yang diarahkan ke WhatsApp.
Aplikasi WhatsApp Business tentu sudah tidak asing lagi bagi UMKM dan pelaku bisnis di Indonesia. Selain sebagai alat komunikasi, aplikasi WhatsApp Business juga kini memiliki fitur seperti Katalog dan Keranjang yang memudahkan pelanggan berbelanja.
"Bagi banyak orang, aplikasi WhatsApp Business adalah bisnis mereka. Itu jadi website mereka, jadi toko mereka, jadi mata pencaharian mereka," kata Jenke.
Tidak hanya itu, WhatsApp juga sedang menyiapkan dua fitur premium yang sifatnya opsional. Dua fitur tersebut adalah opsi untuk mengelola satu akun di 10 perangkat, dan mengubah tautan click-to-chat jadi sesuai keinginan.
Untuk bisnis berskala besar seperti e-commerce, bank, hingga maskapai penerbangan, yang menangani volume percakapan yang lebih besar tersedia WhatsApp Business Platform.
Lewat platform ini, bisnis dapat memberikan layanan pelanggan dengan lebih cepat, misalnya membagikan informasi soal status pengiriman barang hingga boarding pass lewat WhatsApp. Untuk menggunakan layanan ini, bisnis dapat mendaftar langsung atau lewat mitra pihak ketiga WhatsApp.
WhatsApp juga belum lama ini meluncurkan layanan baru untuk WhatsApp Business Platform yaitu WhatsApp Cloud API. Layanan ini menawarkan solusi hosting berbasis cloud gratis dari Meta yang tersedia untuk bisnis apapun di seluruh dunia.
Saat ini bisnis yang menggunakan WhatsApp Business Platform menggunakan solusi penyimpanan lokal atau dari pihak ketiga. Dengan WhatsApp Cloud API, proses tersebut diharapkan bisa jadi lebih mulus karena semuanya berada di bawah satu atap.
"Ini penting karena Meta akan berperan sebagai penyedia hosting, yang artinya kita akan mengurus pemeliharaan, jaringan, biaya komputasi, penyimpanan, dan lain-lain, sehingga memudahkan bisnis untuk bergabung dengan WhatsApp Business Platform," jelas Jenke. [**]
