Masa Peralihan, Pekanbaru Terasa Panas Menyengat

Masa Peralihan, Pekanbaru Terasa Panas Menyengat

Metroterkini.com - Cuaca di Kota Pekanbaru dan sekitarnya beberapa hari belakangan ini terasa panas menyengat. Analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Yudhistira mengungkapkan penyebabnya.

Menurutnya, panas bedengkang yang akhir-akhir ini terjadi diakibatkan oleh peralihan cuaca yang terjadi pada awal Mei 2022.

Yudhistira mengatakan, bahwa saat ini sedang masa peralihan dari musim hujan ke musim panas.

"Awal mei ini kita berada di peralihan dari musim hujan ke musim panas, makanya kadang kita merasakan cuaca yang begitu panas di siang hari, kadang juga angin kencang tapi tidak terjadi hujan, kadang hujan dalam waktu yang singkat, dan sebagainya," ungkap Yudhistira.

Menurut dia, hal itu memang sering terjadi saat masa-masa peralihan seperti itu.

Dijelaskan Yudhistira, untuk wilayah Pekanbaru dalam kurun waktu 3 hari terakhir berdasarkan hasil pengamatan cuaca, suhu udara minimum 25 derajat celcius hingga maksimum 34,3 derajat celcius.

"Tiap daerah beda-beda, pertengahan Mei ini masih peralihan cuaca. Untuk di wilayah kota pekanbaru 3 hari terakhir bedasarkan hasil pengamatan cuaca, suhu udara minimum 25.0 °C, dan maksimum 34.3 °C," kata Yudhistira.

Di sisi lain BMKG Stasiun Pekanbaru mengimbau masyarakat agar waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Itu akan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kuantan singingi, Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Kampar dan Indragiri Hulu pada sore atau malam dan dini hari.

Sementara untuk suhu udara pada saat Selasa 10 Mei 2022, di antara 24.0-34.0 °C, kelembapan udara 50-96 % dan angin Tenggara-Barat Daya / 10-40 km/jam

Sementara update titik panas atau hotspot di Riau terdapat 23 titik yang meliputi Kabupaten Siak 4 titik, Kabupaten Kuantan Singingi 4 titik, Kabupaten Indragiri Hulu 3 titik, kabupaten Indragiri Hulu Hilir 4 titik dan di Kabupaten Pelalawan 8 titik.[**]

Berita Lainnya

Index