Metroterkini.com - Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi tepatnya di kilometer 28 Rt 14 Rw 4 Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang menghanguskan 20 hektare lahan gambut pada, Selasa (6/4) lalu.
Diduga kebakaran disebabkan ulah oknum masyarakat yang membuka lahan perkebunan dengan cara sengaja membakar di areal lahan gambut.
Petugas gabungan TNI-POLRI, BPBD Rohul, Manggala Agni di bantu perusahaan swasta setempat merespon cepat melakukan upaya pemadaman ke lokasi kebakaran.
Personil TNI Babinsa Koramil 10 Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR Serma BK. Tumanggor mengatakan, hari kedua api sudah berhasil dipadamkan. Namun, hingga saat ini petugas masih melakukan pendinginan guna antisipasi.
" Api sudah padam, namun upaya penyiraman terus dilakukan karena lahan gambut sangat rawan api ," kata Serma BK Tumanggor, Sabtu (9/4/2022).
Petugas gabungan harus bekerja ekstra keras untuk dapat menembus ke lokasi kebakaran di lahan gambut untuk memadamkan api.
Tumanggor mengatakan, dia bersama tim petugas gabungan harus bermalam di hutan untuk memadamkan sekaligus memantau perkembangan api.
" Sampai hari ini terus kami pantau, dikhawatirkan ada sisa percikan api atau hembusan angin. Penyiraman terus dilakukan di lahan gambut pada kedalaman 30 centimeter," jelasnya.
Selain petugas gabungan, tim pemadam dari RPK Desa Pauh, RPK PT. Parna, RPK PT. RAS, RPK PT. Graha, Kebun 36-38, PT. Andika dan PT. SSP juga turut serta turun ikut membantu melakukan pendinginan.[man]