Metroterkini.com - Ukraina mengklaim telah menggempur dan menghancurkan sebuah kapal militer besar milik Angkatan Laut Rusia yang berlabuh di Laut Azov, dekat kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, sebulan setelah invasi Rusia dimulai.
"Kapal pendarat besar Orsk dari Armada Laut Hitam penjajah telah dihancurkan di pelabuhan Berdyansk yang direbut oleh Rusia," tulis Angkatan Laut Ukraina di media sosial seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (24/3/2022).
Dalam rekaman amatir yang disebut Angkatan Laut Ukraina sebagai serangan terhadap kapal besar tersebut, terlihat gumpalan asap hitam mengepul dari kapal abu-abu yang berlabuh di samping derek-derek besar.
Belum ada tanggapan dari Kementerian Pertahanan Rusia atas klaim Ukraina ini.
Sebelumnya, media pemerintah Rusia, TASS awal pekan ini telah menggambarkan kedatangan kapal pendarat itu sebagai "peristiwa epik" yang "membuka peluang bagi Laut Hitam dalam hal logistik." Demikian laporan TASS mengutip saluran televisi terkait Kementerian Pertahanan Rusia, Zvezda.
TASS melaporkan bahwa kapal tersebut mampu membawa hingga 1.500 ton kargo.
Berdyansk terletak sekitar 80 kilometer (60 mil) di sebelah barat kota strategis Mariupol, yang telah dikepung dan dirusak parah oleh pasukan Rusia.
Ribuan warga sipil telah melarikan diri dari Mariupol melalui koridor evakuasi, tetapi sekitar 100.000 orang masih kekurangan air dan listrik.
Menurut pemerintah Ukraina, lebih dari 2.500 orang telah tewas di kota itu sejak Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina satu bulan lalu.
Pasukan Rusia juga telah bergerak maju di Ukraina selatan tetapi hanya menguasai Kherson, sebuah kota berpenduduk sekitar 200.000 orang. [**]