Metroterkini.com – Rencana Pemko Pekanbaru akan pelesiran ke Mesir, mendapat berbagai respon dari Warganet. Mereka menilai, agenda jalan-jalan itu hanyalah perbuatan sia-sia yang hanya hamburkan uang.
Selain itu, ada juga warganet yang meminta agar Pemko Pekanbaru sebaiknya fokus pada masalah-masalah yang belum selesai, seperti pengelolaan sampah. Oleh sebab itu, warganet meminta agar Firdaus, sebagai Walikota Pekanbaru untuk bertimbang rasa dengan kondisi masyarakat yang serba susah saat ini.
“Kerja, kerja tak jelas,” tulis akun muh*** seperti dilansir dari bertuahpos.com
“Kebiasaan buruk,” tulis akun Ibr***
Baca: Rangkaian HUT RI ke-76, Bupati Inhil Hadiri Acara Pemberian Remisi Warga Binaan Lapas Tembilahan
“Saya rekomendasi plesiran ke lokalisasi kali jondul di tengah kota saja,” tulis akun M.Ab***
“Tangkap,” tulus Pak***
“Tangkap KPK kalo berani,” tulis +41
“Ngurus sampah dikotanya aja nggak bisa, tapi mau enak” ke LN,” tulis akun Edd***
“Mumpung dah mau selesai habis masa jabatan,” tulis Peng***
Wacana soal rencana pelesiran Walikota Pekanbaru ke Mesir jadi hangat diperbincangkan setelah beredar surat yang mencantumkan nama-nama pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru yang bakal ikut pelesiran.
Kegiatan tersebut informasinya dalam rangka perjalanan dinas keluar kota. Wali Kota Pekanbaru, Firdaus membawa serta belasan pejabat di antaranya, Zulhelmi Arifin, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra, Kepala Diskominfo.
Pejabat lainnya yang namanya juga tercantum, Akmal Khairi, Kepala DPMPTSP Muhammad Firdaus, Kepala Distanak Ismardi Ilyas, Kepala Dinas Pendidikan Zaini Rizaldy Saragih, Kepala Dinas Kesehatan Edi Susanto.
Ada pula Plt Kabag Tupim, Muhammad Jamil, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Syoffaizal, Asisten I, El Syabrina, Asisten II, Masykur Tarmizi, Asisten III, Indra Pomi, Kepala Dinas PUPR dan Sekretaris Dinas PUPR Pekanbaru serta Direktur PT. Sarana Pembangunan Pekanbaru, Heri Susanto.
Meski demikian, belum diketahui pasti perjalanan tersebut dalam rangka kerjasama atau lainnya. Namun keberangkatan sejumlah pejabat ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru tahun 2022.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan dirinya belum mengeluarkan rekomendasi terkait rencana pelesiran Walikota Pekanbaru Firdaus MT, ke Mesir. “Saya belum rekomendasikan,” katanya, pada 21 Maret 2022.
Syamsuar mengatakan, berdasarkan petunjuk dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bahwa untuk daerah dengan angka kasus penularan Covid-19 rendah, kepala daerahnya diizinkan untuk melakukan perjalanan.
“Kami memeng belum neken (tandatangani izin perjalanan Walikota Pekanbaru ke Mesir,” sebutnya.
“Tapi kami dapat petunjuk, memang Pak Mendagri menizinjak kepala daerah, jika memang di daerahnya itu angka kasus Covid-19 tidak terjadi peningkatan. Kalau terjadi peningkatan, tak dibolehkan,” tuturnya.
Syamsuar, juga tak berani menjawab saat ditegaskan kalau rekomendasi izin perjalanan Walikota Pekanbaru ke Mesir tidak akan dikeluarkan. “Ya, kita tengoklah dulu,” tuturnya sambil tertawa. [**]