Puluhan Kades di Kampar ke Jabar, Bupati Mengaku Tak Tau

Puluhan Kades di Kampar ke Jabar, Bupati Mengaku Tak Tau

Metroterkini.com -  Saat Bupati Kampar melantik Kades terpilih dalam Pilkades serentak, para Kades yang tidak di lantik dan habis masa jabatanya di kabarkan terbang ke Jawa Barat dengan dalih klasik, Kaji Banding (studi banding) sambil liburan akhir tahun. Anehnya, mulai camat hingga bupati mengaku tidak tahu dan tidak pernah memberikan rekomendasi keberangkatan itu.  

Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, sehari sebelum keberangkatan para Kades di Kampar yang melaksanakan kegiatan diakhir tahun 2021 ke Desa  Cibodas Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat.

"Saya minta dulu rekomendasi Camat masing-masing Kades," tegas Bupati Kampar sebelum keberangkatan.

Informasi yang beredar keberangkat para Kades tanggal 21 Desember 2021 berangkat ke Cibodas Jawa Barat. Sedangkan tanggal 22 Desember 2021 dilakukan pelantikan Kades hasil pemilihan serenta 2022. Desa yang memberangkatkan para Kades, Sekdes dan Bendahara sebanyak 79 desa se Kabupaten Kampar.

Ditempat terpisah seorang Camat yang namanya tidak mau disebutkan namanya mengaku sebelumnya memang ada Kades datang meminta rekomendasi untuk keluar daerah. Camat pun meminta kegiatan tersebut secara tertulis dan dalam rangka apa?

Ia juga menambahkan, Pemda Kampar bersama pihak aparat melalui TIM Covid-19 diseluruh desa dan kecamatan saat ini lebih fokus pada program vaksin di berbagai daerah. Anehnya para Kades, yang sebagian habis masa jabatanya saat dilantikanya Kades baru tanggal 22 Desember 2021.

"Jangankan rekomendasi, pemberitahuan keberangkatan Kades saja kami tidak tahu," ujar Camat.

Sementara Kepala Bidang Pengawasan Desa Dinas PMDes Kampar, Zamhur juga mengaku tidak tahu. Ia mengaku malah tau setelah media memberitakan keberangkatan para Kades. Padahal sebelumnya, ia mengarahkan kepada almarhum Kadis, namun setelah ditanya Kades mana saja yang berangkat, kembali dirinya mengaku tak tau.

"Saya tak tau. Saya aja tau mereka berangkat berdasarkan pemberitaan media," ungkap Zamhurd, Senin.

Saat dikonfirmasi kepada Ketua APDESI Kampar Jhonedi hingga berita ini diberitakan tidak ada jawaban. [ali]

Berita Lainnya

Index