Metroterkini.com – Barbados threadsnake (Leptotyphlops carlae) atau ular benang Barbados adalah ular terkecil di dunia yang berasal dari keluarga ular Leptotyphlopidae. Ular Barbados dewasa memiliki tubuh dengan panjang maksimum hanya 10,4 cm dan beratnya rata-rata 0,6 gram.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, habitat ular ini kemungkinan besar hanya terbatas pada hutan di bagian timur Barbados. Tes genetik dan studi fitur fisik ular Barbados mengidentifikasinya sebagai spesies baru, sebagaimana yang dikatakan ahli biologi dari Universitas Penn State, Blair Hedges.
Saat ini, masih sedikit yang diketahui para ilmuwan tentang kebiasaan ular Barbados. Ilmuwan berhipotesis bahwa ukuran ular yang kecil, dikombinasikan dengan gaya hidup fosil (menggali) mungkin memaksanya untuk memangsa larva serangga, terutama semut dan rayap.
Sayangnya, ular yang sangat kecil ini berada di ambang kepunahan karena habitatnya pun yang sudah sangat terbatas.
Dilansir dari National Geographic, Nathan Kley, ahli biologi di Stony Brook University, New York, mengatakan mungkin terlalu dini untuk mengatakan bahwa ular benang Barbados adalah ular terkecil di dunia.
Beberapa spesies yang berkerabat dekat dengan ular benang Barbados hanya sepersekian inci lebih panjang dan spesies tersebut diketahui hanya dari beberapa pengamatan atau spesimen museum.
Menurut Kley, kisaran ukuran alami sebenarnya untuk semua spesies ini masih sangat didokumentasikan.
Pasalnya, sebagian besar ular benang berukuran sangat kecil dan hidupnya penuh misteri karena berada di dalam tanah.
Bahkan, jika spesies baru dicatat sebagai yang terpendek, mungkin spesies lain lebih tipis sehingga memiliki volume tubuh yang lebih kecil. [**]
