Mengenal Mitos Bunga Wijaya Kusuma dan Cara Merawat

Mengenal Mitos Bunga Wijaya Kusuma dan Cara Merawat

Metroterkini.com - Siapa yang tak mengenal bunga wijayakusuma? Tanaman hias yang bunganya mekar di malam hari ini begitu erat dengan berbagai mitos yang mengelilinginya.

Sebelum membahas mengenai mitos bunga wijaya kusuma, ada baiknya jika Anda lebih dulu mengenal bunga cantik satu ini.

Wijayakusuma (Epiphyllum oxypetalum) merupakan bunga kaktus yang sejatinya berasal dari Meksiko. Sebagai tanaman hias, wijayakusuma bersifat epifit, yang artinya tumbuh di permukaan tanaman lain.

Namun, perlu digarisbawahi bahwa epifit berbeda dengan parasit. Mengutip laman Succulent Plant Care, epifit berarti tanaman memperoleh nutrisi dari kelembapan lingkungan di sekitar seperti udara dan air hujan.

Wijayakusuma memiliki kelopak bunga yang berwarna putih, besar, dan begitu cantik saat mekar. Struktur daun wijayakusuma juga tak kalah menarik untuk ditengok. Daunnya memiliki tekstur yang tebal, keras, dan berbentuk zigzag.

Yang menjadi ciri khasnya adalah bunga yang hanya mekar di malam hari. Kelopak bunganya yang besar akan mekar dengan anggun di tengah kegelapan malam.

Sementara saat siang hari atau cahaya matahari bersinar, kelopak bunga akan menutup. Tak heran jika bunga satu ini dijuluki juga dengan 'Queen of the Night'.

Cara Merawat Bunga Wijaya Kusuma

Cara merawat bunga wijaya kusuma sendiri terbilang mudah. Pada dasarnya, wijayakusuma dapat ditanam di dalam maupun luar ruangan. Yang pasti, Anda harus menaruhnya di tempat terang yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Meski tergolong dalam keluarga Kaktus, namun wijayakusuma lebih cocok disebut sebagai tanaman tropis. Ia tak bisa tumbuh di suhu udara lebih dari 38 derajat Celcius. Suhu udara optimal untuk tanaman ini berada di antara 10-32 derajat Celcius.

Sementara jika Anda menjadikannya tanaman luar ruangan, taruh wijayakusuma yang tak terkena sinar matahari langsung, seperti di bawah kanopi.

Tak seperti kaktus lainnya yang tak membutuhkan banyak air, kelembapan justru jadi salah satu hal yang harus diperhatikan dalam merawat bunga wijayakusuma.

Bunga satu ini membutuhkan tanah yang lembap. Di habitat aslinya, bunga ini tumbuh di hutan hujan yang beriklim lembap dan basah. Berbeda dengan kebanyakan kaktus yang tumbuh di gurun.

Jadi, jangan sampai Anda membiarkan tanah media tanam wijayakusuma sampai mengering.

Tak hanya bunganya yang klasik dan cantik, wijayakusuma juga dikelilingi berbagai mitos.
Dalam mitologi Jawa, wijayakusuma dianggap sebagai tanaman sakti yang dapat menghidupkan seseorang yang telah meninggal dunia.

Tak hanya itu, wijayakusuma bahkan menjadi syarat bagi seorang raja yang akan naik takhta, yang dipercaya di kalangan keraton di Yogyakarta dan Solo.

Selain itu, bunga ini juga dipercaya sebagai pusaka Raja Dwarawati, Prabu Kresna, yang merupakan titisan Batara Wisnu, sang pelestari alam.

Berikut mitos-mitos bunga wijaya kusuma lainnya, mengutip berbagai sumber.

1. Membawa keberuntungan
Salah satu mitos yang paling lekat dengan bunga klasik ini adalah sifatnya yang membawa hoki.

Konon, barang siapa yang melihat bunga ini mekar di malam hari, akan mendapatkan keberuntungan.

Kabar burung ini muncul dari nama bunga itu sendiri. Dalam bahasa Jawa, 'wijaya' bermakna 'kemenangan', sementara 'kusuma' berarti 'tegak'.

2. Bunga penting di kalangan kerajaan
Konon, di zaman dahulu kala, bunga ini menjadi favorit petinggi-petinggi kerajaan. Selain karena kelopaknya yang anggun, bunga ini juga dianggap langka, karena hanya dimiliki kalangan kerajaan dan orang-orang mampu.

Dikisahkan, para pengawal bahkan harus bepergian jauh untuk memetik bunga wijayakusuma.

Konon, istana yang memiliki bunga wijayakusuma akan menjadi kerajaan yang makmur.

3. Berasal dari Indonesia
Karena namanya, tanaman satu ini sering kali dianggap sebagai tanaman asli Indonesia. Padahal, kenyataannya tanaman ini berasal dari Meksiko.

Bunga ini dibawa ke Indonesia oleh para pedagang Tiongkok yang masuk melalui jalur laut di masa Kerajaan Majapahit.

Terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut, bunga wijaya kusuma merupakan bunga yang cantik dan layak dikoleksi pecinta tanaman hias. Bentuknya yang klasik membuat taman rumah jadi lebih elegan di malam hari. [**]
 

Berita Lainnya

Index