Metroterkini.com - Perlu diketahui bahwa dalam menjumper aki tidak boleh sembarangan. Sebab, dapat menimbulkan percikan api dan jika salah dalam menerapkannya sudah pasti berakibat fatal. Apalagi jika sampai mengenai tangan Anda bisa menyebabkan luka bakar
Sehingga Anda wajib mengetahui cara menjumper aki yang baik dan benar. Terdapat opsi lain yaitu dengan pergi ke bengkel. Namun langkah itu dikhawatirkan justru mengeluarkan kocek tak terduga.
Gubnakanlah cara sederhana dan ampuh berikut ini untuk menyalakan mesin yang sulit dihidupkan dengan cara menjumper aki. Berikut cara aman menjumper aki sebagaimana dilansir dari laman resmi Auto2000, Sabtu (11/9/2021).
Persiapkan alat jumper yang proper
Pertama-tama yang harus Anda persiapkan yaitu alat jumper. Anda bisa beli dan temukan di bengkel atau pada marketplace dengan harga bervariasi. Kabel jumper terdiri dari dua warna, yaitu merah dengan warna hitam yang masing-masing memiliki tanda dan kegunaan masing-masing. Setelah itu Anda perlu siapakan pendonor aki yang dalam kondisi baik untuk dijumper tentunya.
Atur posisi mobil dengan benar
Setelah Anda mendapat pendonor aki yang siap untuk dijumper, aturlah posisi mobil Anda dengan posisi mobil pendonor dengan jarak berdekatan. Pastikan posisi mobil diam dengan menarik rem tangan dengan posisi transmisi netral atau P untuk matic. Mulailah proses jumper dengan membuka kap mesin mobil keduanya untuk melihat posisi aki.
Hubungkan kedua kaki aki dengan jumper
Selanjutnya jika sudah ditemukan posisi yang pas, kemudian segera hubungakan dengan benar. Cara ini sangat krusial dan penting. Perhatikan dan pahami secara teliti posisi kutip positif dan negatif. Dalam aki di tanda dengan simbol + dan –.
Kutub terminal positif harus dihubungkan dengan kutub terminal positif. Begitu pula, kutub negatif harus dihubungkan dengan kutub negatif. Pastikan jumper menjepit aki dengan benar dan telah terhubung dalam aki pendonor.
Hidupkan mesin mobil
Setelah itu Anda bisa menyalakan mesin mobil pendonor dengan kondisi aki yang optimal dan diamkan selama kurang lebih dua menit.
Hal ini berujuan untuk memberikan arus listrik kepada aki mobil yang soak hingga mendapatkan strum listrik yang melimpah agar sanggup menyalakan mesin.
Setelah itu pastikan dengan menyalakan kontak ACC pada mobil yang sulit di-starter untuk melihat keadaan panel instrumennya. Jika panel instrumen menyala semua, maka Anda bisa men-starter mobil tersebut.
Lepaskan kabel jumper dengan tepat
Setelah mesin mobil kembali hidup, Anda dapat menunggu sekitar dua menit untuk memastikan aki soak tersebut dapat mengisi dan menyimpan daya arus listrik yang diberikan kepada mobil pendonor dengan kondisi baik. Setelah dua menit berlalu Anda bisa melepas kabel jumper.
Pastikan melepas kabel jumper dengan benar. Yaitu dengan cara melepas kabel kutub negatif (warna hitam) yang terhubung pada aki soak terlebih dulu. Barulah lepas kabel kutub negatif yang terhubung pada aki donor. Setelah kabel negatif terlepas, lanjutkan dengan melepas kabel kutub positif (warna merah) pada aki rusak. Terakhir, lepas kabel positif pada aki pendonor. [**]