Metroterkini.com - Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua DPRD Khairul Umam, Senin (30/8/21) sore. Bagus datang ke DPRD sekitar pukul 16.04 WIB, memakai baju dinas ASN warna coklat muda. Turun dari mobil langsung masuk ke ruangan Ketua DPRD Khairul Umam.
Sekitar pukul 17.20 WIB, Bagus Santoso keluar dari ruangan Khairul Umam. Saat dikonfirmasi usai pertemuan Bagus mengatakan, pertemuan tersebut membahas tentang tunggakan listrik penerangan jalan umum (PJU) dan program pembangunan lainnya.
Bagus optimis persoalan tunggakan listrik PJU akan segera diselesaikan dan PJU hidup seperti biasa.
"Hanya membahas masalah PJU (tunggakan listrik PJU), kita berharap PLN berjalan seperti biasa (tidak ada lagi pemutusan sementara PJU)," kata Bagus.
Sementara terkait program pokok-pokok pikiran dewan, ungkap Bagus, tidak ada masalah. Ia dan bupati Kasmarni bersama dewan bertekad membangun Kabupaten Bengkalis lebih baik lagi. Hanya untuk program tahun 2021 pihaknya belum bisa berbuat banyak, karena APBD 2021 bukan produk pasangan Kasmarni-Bagus Santoso.
"Kami dilantik setelah APBD 2021 disahkan. Jadi tahun ini kami hanya menjalankan program Bupati sebelum kami," ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Khairul Umam kepada media usai pertemuan mengungkapkan, pertemuannya dengan Wabup lebih pada mensinkronkan program dewan dengan eksekutif. Termasuk juga membahas tunggakan listrik PJU yang berakhir diputus sementara penerangan jalan umum di Kota Bengkalis dan Duri.
"Pertemuan tadi hanya mensinkronkan program legislatif dengan eksekutif. Kemudian juga membahas tentang penutupan PKS PT. SIPP. Kita berharap masalah tersebut cepat selesai agar tidak berdampak pada investasi," ujar politisi PKS itu. [rudi].