Metroterkini.com - Lintas Komisi DPRD Provinsi Riau dalam waktu dekat akan memanggil manajemen PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai operator Blok Rokan yang baru saja menggantikan operator sebelumnya, PT Chevron.
Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi V DPRD Riau, Eddy M Yatim yang fokus pada ketenagakerjaan.
"Saya sudah berdiskusi lintas komisi, Komisi V dan Komisi III, kami akan memanggil PHR dalam waktu dekat. Kita mau berbicara banyak, baik soal tenaga kerja, dan juga apa yang didapatkan oleh Riau dengan peralihan ini. Saya sudah bicara ini dengan ketua Komisi III," kata Eddy Yatim.
Politisi Demokrat ini mengatakan, bahwa pihaknya ingin tahu seperti apa peta di dalam Blok Rokan soal tenga kerja, alih statusnya seperti apa dan bagaimana peluang anak tempatan bisa bergabung.
"Kita ingin diskusikanlah, apa yang menjadi fokus kita, kita mau memastikan alih kelola ini dapat tenaga kerja lokal masuk. Kalau alih kelola tanpa ada manfaat bagi daerah ngapain dikelola," tukasnya.
Untuk diketahui, sejauh ini Komisi IV DPRD Riau telah memanggil PHR untuk membahas terkait produksi dan isu pencemaran limbah yang terjadi di operator sebelumnya. [**]