Metroterkini.com - Harga Bahan Olahan Karet (Bokar) di tingkat pabrik acuan yakni Gapkindo dengan Kadar Karet Kering atau KKK 100 persen pada minggu keempat bulan Juli 2021 sebesar Rp21.800. Harga ini mengalami kenaikan sebesar Rp 200,- dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga Bokar baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di kabupaten/kota Provinsi Riau bervariasi. Ada yang mengalami kenaikan ada yang mengalami penurunan.
Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan untuk harga bokar di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp11.150,-/kg tidak mengalami kenaikan karena harga minggu lalu masih sama dengan harga minggu ini, tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp. 10.551,-/kg mengalami penurunan harga sebesar Rp 695,- dari minggu kemaren.
"Di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp 11.100,-/kg tidak mengalami kenaikan harga, karena harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu, sedang untuk tingkat UPPB di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp 12.400,-/kg mengalami kenaikan harga dari minggu lalu sebesar Rp 42,-," ujar Defris, Selasa (3/7/2021).
"Di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp 10.900,-/kg mengalami kenaikan harga dari minggu lalu sebesar Rp 200,-," imbuhnya.
Ia mengatakan Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar).
"Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," pungkasnya. [**]
