Metroterkini.com - Jika kamu memiliki kayu bekas api unggun, jangan langsung membuangnya ya. Karena, abu dari kayu yang telah terbakar bisa menjadi pupuk yang akan menyuburkan tanaman.
Dilansir dari Tipnut, Sabtu (17/7/2021), abu kayu akan menjadi penguat tanaman yang alami karena di dalamnya terkandung kalium, kalsium, fosfor dan magnesium yang mendorong pertumbuhan akar dan batang yang kuat.
Manfaat utamanya adalah meningkatkan alkalinitas tanah. Ini dianggap sebagai pengganti kapur tanah karena keduanya akan menyuburkan tanah.
Namun, jangan gunakan abu kayu untuk tanah yang sudah bersifat basa. Agar lebih yakin, ada baiknya kamu melakukan pengetesan pada tanah sebelum memberikan abu kayu sebagai pupuk.
Cara menggunakan
Taburkan di atas tanah yang akan ditanami lalu ambil penggaruk dan aduk rata, pastikan untuk memecah gumpalan karena konsentrasi yang berat akan menghasilkan tempat garam yang berpotensi berbahaya setelah basah.
Aplikasikan saat tanah kering, tidak berangin dan minimal 3 minggu sebelum kamu akan menanaminya dengan bibit tanaman. Berapa banyak yang harus digunakan?
Disarankan untuk menggunakan tidak lebih dari 113 liter per 92 meter persegi per tahun dan kamu telah menguji tanah sebelum mengaplikasikannya.
Kamu juga dapat menambahkannya ke tumpukan kompos, ini membantu mengurangi bau dan meningkatkan laju dekomposisi (tidak terlalu banyak, cukup lapisan tipis saja). Jangan menggunakan bahan yang berasal dari kayu yang telah menggunakan bahan pengawet kimia dan hanya digunakan jika berasal dari kayu bakar yang belum terkontaminasi bahan lainnya (karena mungkin mengandung sisa bahan berbahaya bagikotoran atau tanaman).
Ingat, ini adalah pengganti kapur yang berarti mengurangi keasaman tanah. Jangan gunakan di sekitar tanaman yang menyukai asam (seperti blueberry). Abu kayu yang berasal dari kayu keras mengandung lebih banyak nutrisi daripada yang kayu lunak. Juga yang dari kayu muda mengandung lebih banyak nutrisi daripada yang dari kayu tua.
Jika abunya terkena hujan sebelum dikumpulkan, apakah masih layak digunakan? Tidak juga, nutrisi akan merembes keluar dengan air. Kenakan pelindung mata, masker, dan sarung tangan saat mengambil abu dan mengaplikasikannya ke tanah, karena dapat berbahaya jika terhirup atau masuk ke mata. [kom]