Ingin Naik Bus Saat PPKM Darurat? Ini Persyaratannya!

Ingin Naik Bus Saat PPKM Darurat? Ini Persyaratannya!
Foto Ilustrasi

Metroterkini.com - Pemerintah belum lama ini mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk wilayah Jawa – Bali mulai dari 3 Juli hingga 20 Juli 2021. Aturan ini dibuat dengan tujuan menekan angka penyebaran virus COVID-19 di Tanah Air.

PPKM Darurat ini tak hanya mengatur soal jam buka tutup pusat perbelanjaan maupun WFH 100% untuk perusahaan bidang non esensial, tapi perjalanan dengan transportasi umum pun juga berpengaruh dengan peraturan ini.

Syarat Naik Bus Selama PPKM Darurat

Bagi Anda yang berencana melakukan perjalanan ke luar kota, termasuk menggunakan bus jarak jauh, pastikan Anda cek regulasi naik bus dan travel saat PPKM ini karena ada aturan baru.

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Perhubungan SE 43 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Darat Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), berikut adalah syarat naik bus selama PPKM dari dan menuju Jawa – Bali yang harus Anda patuhi.

1. Wajib menunjukkan sertifikat vaksin

Selama PPKM Darurat ini, semua calon penumpang bus AKAP dan AKDP wajib membawa dan menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19, minimal dosis pertama. Tanpa sertifikat ini, Anda akan dilarang melanjutkan perjalanan. Persyaratan ini bertujuan untuk mencegah Anda maupun calon penumpang lainnya tertular virus selama perjalanan.

2. Bawa hasil negatif rapid tes antigen

Jika sebelumnya untuk perjalanan darat tidak diwajibkan membawa surat hasil rapid tes antigen sebagai syarat bepergian, namun di PPKM darurat ini Anda wajib membawa surat keterangan tersebut dengan pengambilan sampel 1 x 24 jam sebelum hari H perjalanan.

Jangan coba-coba memalsukan hasil rapid tes Anda karena bisa dijerat hukum Pasal 263 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun.

3. Wajib pakai masker dengan benar

Meski pakai masker sudah jadi kebiasaan baru dan wajib dilakukan sejak corona pertama kali merebak di Indonesia pada 2020 lalu, namun semakin kesini, penggunaan masker semakin diwajibkan sebagai salah satu cara sederhana dan ampuh untuk melindungi diri Anda dari potensi penularan virus corona saat sedang bepergian dengan transportasi umum.

Anda bisa memakai masker dua lapis; masker medis dan masker kain serta menggunakan face shield. Namun Anda tidak dibenarkan hanya menggunakan face shield tanpa pakai masker.

Selain tiga aturan di atas, ada juga perihal dilarang berbicara dengan penumpang lain atau menelepon (kecuali hal mendesak) selama perjalanan dengan bus dan transportasi lain.

Tips Bepergian Naik Bus Saat PPKM

Jika Anda memiliki pekerjaan atau urusan penting ke luar kota yang tidak bisa ditunda selama PPKM darurat ini, berikut ada beberapa tips yang perlu diperhatikan jika naik bus saat PPKM darurat ini.

1. Beli tiket bus online

Sesuai dengan peraturan PPKM darurat, semua moda transportasi tetap jalan namun kapasitasnya dibatasi agar penumpang bisa menjaga jarak. Hal ini tentunya bertujuan agar bus tidak penuh sehingga penumpang di dalamnya bisa menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal.

Karena kapasitas bus dikurangi selama PPKM ini, maka segera beli tiket bus ke kota tujuan Anda secara online melalui Traveloka. Selain mudah dan cepat, cara ini juga jadi yang terbaik untuk menghindari kehabisan tiket bus sementara urusan Anda di luar kota tidak bisa ditunda.

2. Segera vaksin jika belum

Jika Anda belum vaksin, ada baiknya segera vaksin dalam waktu dekat setidaknya seminggu sebelum tanggal berangkat. Hal ini karena sertifikat vaksin baru akan tersedia 2-3 hari setelah vaksin dan bisa didapatkan melalui website maupun aplikasi PeduliLindungi.

Selain itu untuk mengantisipasi efek samping vaksin yang berbeda-beda pada setiap orang, maka setidaknya vaksinlah seminggu sebelum hari Anda berangkat naik bus.

Saat ini sudah banyak sentra vaksin yang terbuka untuk umum tanpa harus menyertakan keterangan domisili atau KTP setempat. Cukup bawa KTP dan pastikan kondisi tubuh fit saat akan divaksin.

3. Buat janji rapid tes sehari sebelum berangkat

Saat ini sudah banyak lokasi untuk melakukan rapid tes antigen. Anda bisa membuat janji secara online agar lebih nyaman, bisa juga datang langsung ke klinik yang menyediakan layanan ini. Hal ini karena sesuai peraturan di atas, surat keterangan negatif rapid tes antigen harus dilakukan satu hari sebelum hari keberangkatan.

Demikianlah info mengenai persyaratan terbaru naik bus jarak jauh selama PPKM darurat Jawa – Bali yang harus Anda ketahui. Jika memang harus berangkat, pastikan Anda memiliki persyaratan di atas. Namun jika bisa ditunda, jauh lebih baik Anda di rumah saja untuk menjaga diri dari potensi tertular virus corona. Jangan juga lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara disiplin di mana saja. [**]

Berita Lainnya

Index