Genjot Produksi, Toyota Panen Penjualan Berkat PPnBM

Genjot Produksi, Toyota Panen Penjualan Berkat PPnBM

Metroterkini.com - Diskon pajak barang mewah alias PPnBM jadi berkah bagi industri otomotif, pemesanan kendaraan pun meningkat. Wajar, karena selain bisa dapat diskon kendaraan dari para sales promotion pengendara masih bisa mendapatkan diskon pajak nol persen.

Meski demikian rupanya bukan perkara mudah memenuhi permintaan konsumen, karena untuk bisa langsung genjot produksi tidak bisa secepat membalik telapak tangan.

"Dibandingkan market Januari-Februari ada peningkatan 17 persen (market di Maret 2021), Toyota juga sekitar segitu naiknya. Diskon PPnBM (1.500cc) ini cukup positif dan saya berterima kasih kepada pemerintah karena ada usaha dan kita mengalami peningkatan (pemesanan kendaraan). Toyota Innova juga mengalami peningkatan dibandingkan bulan Februari 2021," ujar Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto.

"PR (pekerjaan rumah) kita bagaimana kita memenuhinya, kita harus maklumat ke pabrik, harus perlahan untuk memenuhi kebutuhan," tambahnya.

Sebagai catatan, Kemenperin sudah mengeluarkan daftar mobil yang mendapat relaksasi PPnBM 0%. Ada enam jenis mobil bermerk Toyota yang dapat relaksasi.

Tercatat ada 21 jenis mobil yang mendapat relaksasi PPnBM, yang akan dimulai pada 1 Maret 2021. Daftar mobil-mobil tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 169 Tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor Dengan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Ditanggung oleh Pemerintah Pada Tahun 2021.

Dari 21 mobil itu penerima PPnBM tersebut, enam di antaranya merupakan mobil Toyota. Merek Toyota yang dapat kompensasi adalah Toyota Yaris, Toyota Vios, Toyota Sienta, Toyota Avanza, Toyota Rush, dan Toyota Raize.

Lalu berapa besarnya diskon mobil-mobil Toyota yang dapat relaksasi pajak 0% tersebut?

Penelusuran detikOto di sejumlah dealer mobil di Jakarta pekan ini, estimasi harga mobil setelah kena PPnBM 0 persen mengalami penurunan belasan sampai puluhan juta rupiah.

"Kami sudah menghitungnya. Jadi harga ini adalah estimasi penurunan harga di Maret 2021. Dan tipe-tipe mobil yang masuk kategori kendaraan dengan PPnBM 0% adalah dengan aturan, volume engine sampai dengan < 1.500cc, CKD kandungan komponennya 70%," ungkap sumber detikOto di salah satu dealer Auto2000.

Estimasi penurunan harga akibat PPnBM 0 persen untuk Toyota Avanza harganya bisa mencapai Rp 13-Rp 16 juta. Sementara untuk Toyota Rush turun Rp 18-Rp 19 juta, Sienta turun Rp 19-Rp 22 juta, dan Yaris turun Rp 18-Rp 21 juta.

Toyota Vios mengalami perkiraan penurunan paling besar. Korting harga akibat PPnBM diperkirakan menyentuh angka Rp 60-Rp 65 juta.

Pada kesempatan berbeda, salah seorang konsumen loyal Toyota mengaku dapat tawaran diskon besar dari dealer. Diskon besar itu disodorkan dengan seakan-akan mobil sudah mendapat potongan harga PPnBM.

"New Sienta V manual harga OTR DKI Rp 276.850.000, terus kena potongan Rp 37 juta (estimasi diskon dan penurunan harga PPnBM %), harga menjadi Rp. 239.850.000. Jadi diskon dealer-nya Rp 15 juta dan penurunan harga karena PPnBM 0%-nya Rp 22 juta," kata sumber detikOto.[**]

Berita Lainnya

Index