5 Tips Jitu Merawat Tanaman Hias Aglaonema

5 Tips Jitu Merawat Tanaman Hias Aglaonema

Metroterkini.com - Aglaonema menjadi salah satu tanaman hias yang banyak digemari karena diyakini menghadirkan keberuntungan. Tanaman hias ini aslinya berasal dari China dan Filipina. Dikutip dari Epic Gardening, tanaman hias aglaonema disebut juga Chinese evergreen.

Setidaknya ada 21 sampai 41 spesies tanaman ini, yang umumnya memiliki daun hijau dengan kombinasi putih hingga merah muda. Sejatinya merawat tanaman yang satu ini tidaklah sulit. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tanaman ini bisa tetap tumbuh subur.

Pertama, media tanam. Jika ingin mendapatkan hasil yang sempurna, pastikan menanam aglaonema di pot dengan media tanah yang ringan, memiliki drainase yang baik, serta sedikit asam.

Jika tanahnya gembur, biarkan saja agar dapat menampung air yang berlebih. Campuran pot yang cocok untuk tanaman hias ini adalah tanah gambut yang memiliki kelembaban cukup.

Cara terbaik untuk mengetahui apakah tanaman pada pot sudah benar atau belum, dapat dilihat dari mudah habis atau tidaknya air dalam pot.

Kedua, penyiraman. Cara menyiram aglaonema adalah saat permukaan atas tanah mulai kering. Siram dengan air bersih hingga seluruh bagian tanah dalam pot basah, jadi akarnya juga ikut terkena air.

Frekuensi menyiram aglaonema ini disesuaikan dengan iklim, jenis tanah, dan pot. Saat musim kemarau, perlu dilakukan peningkatan intensitas penyiraman. Sebaiknya jangan buat jadwal untuk menyiram. Sebab jika terlalu sering menyiram sebelum waktunya, justru aglaonema malah kelebihan air dan bisa merusak akarnya.

Ketiga, cahaya. Aglaonema kebanyakan tumbuh dengan subur di area indoor dengan cahaya matahari tidak langsung. Namun, sejumlah jenis tanaman hias aglaonema justru tumbuh di tempat yang gelap.

Tanaman hias aglaonema yang bertahan di tempat dengan cahaya minim biasanya merupakan jenis yang daunnya berwarna hijau tua, seperti aglaonema pink dalmation, red emerald dan modestum.

Tanaman hias indoor ini memang bertahan di tempat gelap, tapi juga bisa hidup di area yang terkena cahaya terang. Sedangkan jenis aglaonema yang daunnya bernuansa silver, merah, atau pink, berkembang dengan baik di tempat dengan cahaya terang.

Pilih tempat yang mendapat sinar matahari tiap pagi, atau cahaya mentari tak langsung pada siang dan sore hari. Jadi kebutuhan cahaya ini memang harus disesuaikan pula dengan jenis aglaonema yang ditanam.

Keempat, Kelembaban. Sebagian aglaonema dapat tumbuh dengan baik dalam kelembaban yang cukup. Namun, untuk berkembang biak, aglaonema lebih menyukai tempat dengan kelembaban yang tinggi, mirip dengan daerah asalnya.

Idealnya, tanaman hias aglaonema membutuhkan tingkat kelembaban minimal 50 persen. Untuk memenuhi kelembaban tanaman hias ini, bisa juga menyemprot daun beberapa dalam seminggu.

Cara mendapatkan kelembaban yang baik antara lain:
1. Isi botol semprot dengan air yang sudah difilter. Hindari menyemprotkan air langsung ke daun, lebih baik siram dari bagian atasnya saja.
2. Tingkatkan kelembaban dengan menempatkan pot tanaman di atas humidifying tray. Bisa juga membuatnya dengan mengisi nampan dengan lapisan kerikil dekoratif. Isi dengan air sampai setengah batu terendam. Letakkan pot di atas kerikil.
3. Jika merawat banyak tanaman hias tropis di dalam ruangan, sebaiknya gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan di atas 50 persen.

Kelima, pemupukan. Tanaman hias ini tumbuh dengan lambat dan tidak membutuhkan banyak pupuk. Biasanya aglaonema cukup diberikan pupuk standar saja yang sudah mengandung mineral dan nutrien yang diperlukan untuk pertumbuhan. [**]
 

Berita Lainnya

Index