Metroterkini.com - Tanaman hias bukan sekadar Aglonema, Monstera, dan janda bolong. Di luar itu, ada banyak tanaman hias lain yang tak kalah menawan. Tengok saja bunga kupu-kupu atau tanaman dengan nama ilmiah Oxalis triangularis.
Sifatnya yang tidak rewel membuat Oxalis disukai para pecinta tanaman hias. Bunga yang juga dikenal dengan sebutan 'tanaman cinta' ini juga bahkan dikenal sangat produktif. Meski berkembang secara lambat, tapi tanaman mudah menjalar ke berbagai sisi.
Belum lagi daun-daunnya yang berwarna ungu, memberikan kesan elegan pada tanaman. Bunganya sekilas terlihat mirip seperti anggrek berbentuk terompet kecil menjuntai ke bawah yang mengeluarkan aroma harum menyegarkan.
Tak cuma itu, keistimewaan lain dari tanaman ini adalah bentuk daunnya yang menyerupai sayap kupu-kupu.
Sensitivitas yang tinggi terhadap cahaya yang dimiliki membuat daun Oxalis akan menutup dengan sendirinya di malam hari, seperti kupu-kupu yang sedang terdiam meringkuk. Sementara di siang hari, daun Oxalis akan kembali mekar dan terbuka seperti bangun dari tidur.
Oxalis sendiri merupakan tanaman hias yang berasal dari negara tropis di kawasan Amerika Selatan dan Asia Selatan. Sebagai tanaman tropis, Oxalis dapat tumbuh sempurna pada suhu 15-25 derajat Celcius.
Penting untuk meletakkan Oxalis di tempat yang terkena cahaya matahari. Di udara terbuka, bunga ini akan mekar terus-menerus.
Tanaman hias satu ini terbilang mudah untuk dirawat dan cocok untuk pemula. Berikut beberapa cara merawatnya, mengutip laman Smart Garden Guide.
1. Keperluan cahaya
Untuk pertumbuhan terbaik, tempatkan Oxalis di lokasi dalam rumah yang menerima cahaya terang. Jika cahaya terlalu rendah, pertumbuhan tanaman tidak akan kuat.
Jika Anda menempatkan Oxalis di luar ruangan, letakkan di lokasi cerah yang tidak mendapatkan sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari langsung cenderung membuat daun terbakar.
2. Suhu dalam ruang
Suhu dalam ruang terbaik untuk pertumbuhan Oxalis adalah sekitar 15-24 derajat Celcius. Saat suhu dalam ruang terlalu panas, dedaunan akan layu.
3. Tips menyiram
Oxalis tak akan marah jika Anda lupa menyiramnya. Tapi, Oxalis akan geram jika Anda menyiramnya terlalu banyak dan sering. Penyiraman terlalu sering membuat kondisi tanah jadi basah dan rentan pembusukan.
Selama musim kemarau, cukup sirami bagian atas tanah yang terasa kering sekali dalam 1-2 hari. Tapi selama musim hujan, cukup sirami setiap dua hingga tiga kali dalam seminggu. [***]