Metroterkini.com - Pimpinan anak cabang Gerakan Rakyat Anti Narkoba dan Korupsi (GRANKO) Desa Pauh sambangi kantor Bupati Rokan Hulu melaporkan dugaan pelanggaran dan kecurangan pemilihan anggota BPD Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Jum'at (20/11/2020).
Kedatangan pengurus LSM GRANKO meminta Pjs Bupati Rokan Hulu untuk menurunkan tim investigasi khusus guna menindaklanjuti pelanggaran dan kecurangan yang dilakukan oleh panitia penyelenggara pemilihan BPD yang diduga cacat hukum.
Ketua PAC GRANKO Desa Pauh, Hermanto Siagian melalui sekretarisnya Harris Fadillah Nainggolan kepada metroterkini.com, Sabtu (21/11/2020) mengatakan, banyak kejanggalan ditemukan, mulai dari pendaftaran calon hingga pelaksanaan pemilihan BPD.
Harris mengungkapkan, kejanggalan sudah mulai terlihat pada saat pendaftaran calon anggota BPD. Dimana, panitia penyelenggara tetap meloloskan calon anggota yang mendaftar bukan dari keterwakilan dusun tempat ia berdomisili.
" Panitia tidak netral kami meyakini ada pesanan pihak tertentu, jelas ini sudah berbenturan dengan Permendagri No. 110 tahun 2016 yang tertuang dalam pasal 5 ayat (1) ", tutur Harris.
Selain itu, Harris juga menyebutkan dalam menentukan calon pemilih keterwakilan wilayah, tidak ada kesepakatan antara panitia penyelenggara dengan calon anggota BPD.
Sehingga banyak ditemukan kejanggalan pemilih yang menggunakan hak suaranya tidak sesuai dengan keterwakilan dusun masing-masing. Parahnya lagi, pemilih boleh menggunakan hak suaranya di dusun yang berbeda.
" Pada saat penghitungan suara ada penambahan yang tidak sesuai dengan jumlah pemilih pada keterwakilan dusun masing-masing, ini jelas kecurangan ", ujar Harris.
Tentunya masalah ini sangat merugikan calon lain, untuk itu diharapkan keseriusan Pemkab Rohul untuk menyikapi permasalahan ini demi tegaknya demokrasi yang bersih.
" Kalau hal ini dibiarkan, dikhawatirkan akan menjadi masalah sosial khususnya ditengah-tengah masyarakat desa Pauh ", tandas Harris.
Terpisah, Pjs Bupati Rohul Drs. H. Masrul Kasmy, M.Si saat dihubungi beberapa waktu lalu berjanji akan menurunkan tim khusus dan menyelesaikan permasalahan.
" Akan kita bentuk tim khusus untuk penyelesaian di desa Pauh ", ucapnya singkat.[man]