Metroterkini.com - Kasus Virus Corona (Covid-19) di lingkungan Lapas Kelas II A Pekanbaru meledak, dari awalnya hanya 17 orang kini menjadi 207 warga binaan yang terpapar virus tersebut.
Plt Kalapas Kelas II A Pekanbaru, Alfonsus Wisnu Hardianto mengatakan bahwa selain penambahan warga binaan yang terkonfirmasi Covid-19, pegawai Lapas juga turut mengalami penambahan dalam kasus tersebut.
"Dari awalnya 17 warga binaan yang terpapar Covid-19, kini ada penambahan menjadi 207 warga binaan yang positif Covid-19. Selain itu pegawai Lapas yang kemarin hanya 4 orang, kini ada penambahan 5 orang pegawai Lapas terkena Virus Corona," ucap Alfonsus, Selasa (3/11/2020).
Berdasarkan kegiatan swab massal yang dilakukan di lingkungan Lapas Kelas II A Pekanbaru terdiri dari 1.502 warga binaan dan 109 pegawai Lapas, hasil keseluruhan belum keluar semua.
"Sampai saat ini kami tetap menunggu konfirmasi dari hasil swab massal yang diikuti oleh 1.502 warga binaan dan 109 pegawai Lapas," cakapnya.
Bagi warga binaan yang terpapar Virus Corona, Lapas Kelas II A Pekanbaru telah menyiapkan ruangan khusus yang terdiri dari 24 kamar hunian.
"Jadi warga binaan yang terpapar Covid-19 di 24 kamar hunian itu. Kami juga sudah lakukan tindakan seperti penyemprotan disinfektan, melakukan pembersihan kamar-kamar. Mereka yang terpapar virus itu juga sudah dihadapkan oleh sinar matahari pagi agar meningkatkan imun tubuh," lanjutnya.
Untuk warga binaan yang sehat dipisahkan oleh warga binaan yang terkena Virus Corona. Mereka juga tetap diberikan masker, kemudian dianjurkan mencuci tangan dan diberikan multivitamin.
"Masih ada kemungkinan penambahan warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19, karena hasil dari 1.502 warga binaan belum keluar semua. Kita berdoa bersama-sama agar penambahan kasus Covid-19 di Lapas Kelas II A Pekanbaru tidak terjadi," tutupnya. [**]
