Metroterkini.com - Pasca penutupan sejumlah objek wisata di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) akibat merebaknya pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, Pemkab Rohul kembali membuka wisata taman hutan kota Pasir Pengaraian untuk umum.
Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Rohul, H. Sofwan, S.Sos kepada metroterkini.com mengatakan pembukaan sejumlah objek wisata di Rohul dilakukan sesuai dengan surat edaran dari pemerintah pusat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, Jum'at (30/10/2020).
Dikatakannya, saat ini delapan objek wisata di Rohul sudah kembali dibuka untuk umum salah satunya taman hutan kota Pasir Pengaraian. Pembukaan delapan objek wisata tersebut diharapkan dapat menghidupkan kembali perekonomian dan pelaku usaha pasca pandemi Covid-19.
" Ya sudah kita buka kembali, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mewaspadai pandemi Covid-19 ", jelasnya.
Ada pelayanan berbeda kepada setiap pengunjung dibandingkan sebelum masa pandemi Covid-19. Khusus untuk pengunjung menara 99 mesjid islamic center dibatasi hanya 50 orang dari kapasitas dimasa normal.
"Ya, untuk pengunjung menara 99 kita batasi, hanya 50 orang dibenarkan naik dari jumlah kapasitas dimasa normal", terang Sofwan.
Selain membatasi jumlah pengunjung wisatawan ke objek wisata yang dikelola Pemkab Rohul itu, katanya, penerapan disiplin protokol kesehatan tak hanya di lokasi objek wisata, tapi dalam setiap melakukan aktivitas di luar wajib memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, dalam upaya mencegah penularan wabah Covid 19.
Dalam artian, kebijakan pemerintah daerah yang mewajibkan pengunjung mematuhi prokes Covid-19, agar para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata, tidak menimbul klaster baru penularan wabah Covid- 19.
Ia meminta wisatawan yang datang baik lokal maupun luar Rokan Hulu, harus didata, kemudian dilakukan screening dengan memeriksa suhu tubuh dan wajib memakai masker serta menyediakan tempat cuci tangan dan sabun.(man)