Fairus : Pilih Pemimpin Yang Mengayomi Masyarakat

Fairus : Pilih Pemimpin Yang Mengayomi Masyarakat

Metroterkini.com - Jelang Pilkada 2020 mendatang di Kabupaten Siak, Ketua Koalisi Siak Maju (KSM), Fairus Ramli terus mengikuti perkembangan 
kampanye dialogis bersama Pasangan Calon nomor urut II Alfedri-Husni.

Pria kelahiran 28 maret 1970 itu, tidak hanya di kenal dalam kencah pemilihan legislatif, namun Ia juga cukup dikenal piawai atau pandai dan bijak dalam meramu pasangan Pilkada yang diusungnya untuk memenangkan kontestan politik.

Kebijakannya itu telah terbukti dengan memilih pasangan calon nomor urut II yakni Alfedri - Husni, karena baginya, kedua tokoh tersebut, adalah sosok pemimpin yang jujur, amanah dan terpecaya. Dengan harapan Siak akan bertambah maju kedepannya.

Fairus yang juga Wakil Ketua DPRD Siak dalam orasinya mengatakan, kalau memilih pemimpin itu, bukanlah karena teman, atau keluarga tapi 
pilihlah yang bisa mengayomi masyarakat tanpa pandang bulu dan golongan.

Hal tersebut dikatakannya saat mendampingi Alfedri dalam kegiatan kampanye dialogis di kediaman Junaidi kampung Sungai Rawa Sungai Apit, 
Kabupaten Siak, Minggu (11/10/20) kemarin.

Calon Bupati Siak Alfedri dalam sambutannya saat kampanye di Sungai Rawa tersebut menyampaikan beberapa buah program yang menjadi prioritas kedepannya seperti Industri Buton, jalan dari Desa ke Desa, Desa ke Dusun, jalan Kelompok Tani, serta air bersih dengan membangun Pamsimas, Nelayan dan Peternakan.

Selain itu, Alfedri juga berjanji akan memberi kemudahan bagi masyarakat dalam pengurusan beasiswa, KK, KTP beserta SIM.

Dalam kesempatan tersebut Alfedri juga menyinggung tentang desain wisata alam atau desain Taman Wisata Rekreasi yang ada di Taman Nasional  Zamrud atau disebut juga Tasik Atas dan Tasik Bawah.

Sementara itu Alfedri juga menyebut, bahwa Taman Nasional Zamrud terletak di dalam Danau Zamrud yang memiliki rawa gambut yang terluas di 
Indonesia, dan nomor duanya setelah di Brazil.

Sedangkan di tengah pulau itu bisa berpindah-pindah, sehingga boleh dikatakan danau yg memiliki potensi atau punya kemampuan, dan berkemungkinan bisa dikembangkan untuk budi daya air tawar, barang kali ada kerambah, yang juga sudah kita programkan tutup Alfedri. [ibrahim]

Berita Lainnya

Index