Metroterkini.com - Rumah Makan Kembar Jowo di Ponorogo berbeda dengan rumah makan kebanyakan. Konsep yang ditawarkan yakni nuansa tradisional.
Mulai dari bentuk rumah joglo hingga perabotannya pun terbilang jadul, layaknya rumah kuno. Namun tetap kece dan artistik. Rumah makan ini berada di Jalan Parang Baris, Desa Patihan Wetan, Kecamatan Babadan.
Menu yang disajikan pun beragam. Namun tetap mengusung menu makanan rumahan, seperti sayur jantung pisang yang disajikan dengan santan, sayur daun kelor dan sayur terong. Juga ada berbagai menu sambel. Seperti sambel kluwak, terasi, korek hingga sambel gerih.
"Supaya menu masakan tradisional seperti masakan nenek kita tetap bisa dinikmati para kawula muda," terang pemilik Kembar Jowo, Saidah Ahmad kepada wartawan, Minggu (11/10/2020).
Berbagai menu tadi, lanjut Saidah, harganya Rp 9 ribu. Lauknya Rp 12 ribu. Sedangkan gorengan seperti tempe dan tahu hanya Rp 900.
"Selain nasi putih di sini juga ada nasi tiwul," ujar Saidah.
Tak hanya makanan, tapi juga tersedia minuman tradisional. Seperti es susu tape dan wedang rempah untuk menjaga imunitas.
"Ada juga es teh, kopi dan minuman lain," papar Saidah.
Rumah Makan Kembar Jowo di Ponorogo berbeda dengan rumah makan kebanyakan. Konsep yang ditawarkan yakni nuansa tradisional.
Rumah makan ini buka pukul 09.00 hingga 23.00 WIB. Namun mulai pukul 15.00 WIB berubah menjadi menu angkringan.
Salah seorang pengunjung, Aldila Candra mengaku tertarik mencoba masakan di Kembar Jowo karena melihat konsep rumah makan joglo.
"Awalnya pas lewat bentuknya unik, rumah joglo. Pas masuk cobain makanannya, enak-enak semua pas di mulut dan kantong anak muda," pungkas Aldila. [**]
