Metroterkini.com - Bakal calon Wakil Bupati Inhu, Hj Supriati menggelar acara tatap.muka dengan warga Desa Alang Kepayang, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, Riau, Jum'at (18/9/2020).
Dalam pertemuan penuh kekeluargaan itu, Hj Supriati didampingi tim relawan "Besame WahyuAdi-Supriati" atau BWS itu berdialog seputar persoalan infrastruktur di desa tersebut.
Dimana, warga desa berharap kepada Hj Supriati jika terpilih menjadi Wakil Bupati Inhu pada periode 2021-2026 mendatang, dapat mengakomodir dan merealisasikannya.
Dalam kesempatan itu, Hj Supriati menegaskan, bahwa dirinya bukan saja hanya mendengar dan menerima laporan dari masyarakat, akan tetapi dirinya melihat secara langsung kondisi jalan menuju Desa Alang Kepayang.
Dimana, infrastruktur menuju Desa Alang Kepayang dan juga Desa Kota Lama, akses menuju Desa Alang Kepayang, kondisinya tidak sesuai sebagaimana yang diharapkan. Termasuk akses di jalan penguhubung antar dua desa tersebut.
"Saya mengakui bahwa permasalahan infrastruktur di dua desa itu harus segera dibenahi. Karena saat melintasi akses menuju desa ini kondisinya cukup memprihatinkan. Selain masalah jalan desa, masih banyak lagi persoalan infrastruktur lainnya di desa ini yang sangat perlu menjadi perhatian kita semua," kata Hj Supriati.
Dikatakannya, dirinya tidak ingin memberikan janji kepada masyarakat Desa Alang Kepayang, akan tetapi semua masukan dari masyarakat akan menjadi pikiran utama dan juga menjadi skala prioritas jika terpilih mendampingi Irjen Pol (P) Drs H Wahyu Adi SH MH MSI sebagai Bupati dan Wakil Bupati Inhu pada Pilkada Inhu 9 Desember 2020 mendatang.
"Jalan kami sangat perlu perbaikan bu," kata salah seorang warga Desa Alang Kepayang.
Diketahui, kedatangan Hj Supriati ke Desa Alang Kepayang, selain bersosialisasi juga untuk menyerap aspirasi masyarakat, didampingi Ketua DPC
Demokrat Inhu, Arwan Citra Jaya dan unsur pengurus partai lainnya, termasuk mantan Kadis Pendidikan Inhu, Hj Herawati.
Dalam setiap acara tatap muka seperti itu, warga masyarakat dalam dialognya dengan pasangan BWS, selama turun ke desa-desa, kerap menerima masukan tentang buruknya infrastruktur, baik itu jalan serta sarana dan prasarana penunjang lainnya.
Tentunya, sebagai kepala daerah dapat menyikapinya agar permasalahan tersebut dapat segera dituntaskan.
Walau ada juga kepala daerah yang seakan-akan acuh tak acuh dengan permasalahan tersebut. Terlebih bila sudah tidak lagi merasa ada kepentingan dengan masyarakat. [wa]