Metroterkini.com – Masa depan Lionel Messi di Barcelona masih menjadi spekulasi. Apalagi setelah Messi bertemu dengan pelatih anyar Barcelona Ronald Koeman.
Dalam pertemuan yang disebutkan pada 20 Agustus 2020 itu, Messi mencurahkan isi hatinya terkait manajemen klub kepada Koeman. La Pulga merasa dia tidak punya masa depan di Barcelona, seperti ditulis Sport.
Messi sudah mulai tak nyaman sejak Barcelona gagal merebut juara LaLiga musim ini. Dia mengkritik klub dan tim yang dianggap tidak maksimal.
Hal itu ditambah parah dengan tersingkirnya Barcelona di Liga Champions usai dibantai raksasa Jerman, Bayern Munich dengan skor telak 2-8.
Sejumlah klub pun mulai dikaitkan dengan Messi. Di antaranya adalah Inter Milan dan Manchester City. Kedua klub tersebut dianggap menjadi yang paling layak karena memiliki sumber dana yang kuat.
Mantan pemain Barcelona dan Manchester City, Yaya Toure turut prihatin dengan situasi yang melanda Messi. Dia menyebut mantan rekannya itu sangat mencintai Barcelona.
Namun, Toure juga mengatakan bukan hal yang mustahil Messi akan pergi meninggalkan Barcelona. "Tentu saja akan rumit. Dari yang saya tahu, Messi sangat mencintai Barcelona. Dia mencintai kota, klub, dan filosofinya," kata Toure dikutip Mirror.
"Jujur, saya ragu dia akan meninggalkan Barcelona. Barcelona bergantung penuh pada Messi. Jika Messi pergi maka akan ada gap yang lebar," sambungnya.
Jika Messi harus pergi, Toure mengungkapkan salah satu tim yang paling bisa menggaet pemain 33 tahun itu adalah ManCity. Bukan tanpa alasan, di antara klub Premier League, ManCity merupakan tim yang mempunyai sokongan dana.
Selain itu, dari gaya bermain Messi hanya akan ada sedikit manajer Premier League yang mau memboyongnya. Sebab, gaya permainan Premier League setiap pemain bekerja keras, bertahan dan menyerang bersama.
Sedangkan Messi memiliki tiper permainan yang santai dan lebih sering berdiri di dekat garis lapangan. Dan, satu-satunya yang bisa memanfaatkan itu adalah Pep Guardiola yang saat ini menangani ManCity.
"Saya bisa membayangkan dia bermain untuk City karena Guardiola yang paling paham dengannya. Dia akan jadi bagian dari City untuk memainkan filosofi sepakbolanya," ucapnya. [***]
