Metroterkini.com - Masyarakat Desa Sihalo-halo, Kecamatan Dolok Sigompulon, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) bersukacita, pasalnya selama 25 tahun sama sekali tidak pernah menikmati arus listrik yang berasal dari jaringan PLN, akhirnya desa yang dihuni masyarakat sejak tahun 1995 itu akan dialiri listrik.
Berbagai upaya dan tindakan telah dilakukan pemerintah desa bersama masyarakat agar jaringan listrik milik PLN bisa masuk ke Desa Sihalo-halo.
Salah satu tokoh pemuda setempat Damean Rambe membenarkan bahwa di desanya sedang ada pengerjaan pemasangan tiang dan jaringan listrik.
Saat ini masyarakat setempat bergotong royong untuk mengangkat dan mendirikan tiang listrik. Pengangkutan tiang listrik pun dikerjakan secara swadaya dengan menempuh jarak pengangkutan 700 hingga 900 meter dengan kondisi jalan yang terjal dan menanjak.
“Masyarakat yang melangsir tiang listriknya. Jumlahnya belasan tiang. Meski begitu masyarakat antusias dan sangat bersemangat
Selama ini masyarakat mengandalkan lampu penerangan dari mesin genset, listrik tenaga surya dan bahkan ada yang hanya memakai lampu teplok.
Camat Dolok Sigompulon Madnalim Pakpahan mengatakan dari 44 desa, sebanyak delapan desa yang ada di wilayah Dolok Sigompulon akan segera dialiri listrik.
“Ini program listrik desa, delapan desa itu termasuk Sihalo-halo sudah masuk dalam tahap pengerjaan,” pungkasnya.
Adapun Kedelapan desa yang masuk program listrik desa di Kecamatan Sigompulon, kata Madnalim, yakni;
1. Simaninggir
2. Nahula Jae
3. Gadung Holbung
4. Pamarai
5. Batu Hibul
6. Sigordang
7. Gonting Bange
8. Sihalo-halo. [arman]