Metroterkini.com - Anggota DPRD Padangsidimpuan, Hj. Elliyati mendorong pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan (PP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) setempat untuk lebih gesit bertindak.
Hal tersebut dikemukakannya usai mengetahui adanya pemberitaan yang menyebutkan bahwa Kontak Erat dari salah satu pasien yang positif terinfeksi Covid-19 bebas bekeliaran dan bukan menjalankan isolasi mandiri di rumah.
Padahal tiga hari sebelumnya, tepatnya Selasa (16/6/2020), lewat gelar konferensi pers Gugus Tugas Covid-19 Padangsidimpuan menyatakan bahwa 10 orang Kontak Erat dari salah satu pasien positif Covid-19 sedang diisolasi.
Bahkan tiga dari 10 orang itu sudah menjalani uji swab mandiri dan hasilnya negatif. Tetapi, Kadis Kesehatan Sopian Subri tegaskan harus tetap menjalani isolasi mandiri. Ini mengingat masih dalam fase inkubasi virus corona.
"Tapi pada kenyataan, merujuk pemberitaan di sejumlah media online, Kontak Erat pasien itu justru beraktivitas seperti biasa. Dan bahkan menggelar pesta ulang tahun," ujar Elliyati saat ditemui wartawan, Jumat (19/6/2020).
Ketua Fraksi Persatuan Bintang Kebangkitan itu mengingatkan, meskinya walaupun hasil Rapid Test non reaktif dan uji swab negatif si Kontak Erat demikian, tidak lantas membuat tim Gugus Tugas lengah dan abai lakukan pengawasan.
"Tentunya kita semua berharap sangat, tak ada perubahan apapun mengenai status kesehatan saudara kita tersebut. Tetapi, bukan berarti tim Gugus Tugas mengesampingkan kemungkinan hal-hal yang tidak diingini," imbuh dia.
Intinya, harap Elliyati, Gugus Tugas tidak boleh kendor melakukan pendampingan serta terus mengawasi perjalanan para warga yang masih ditetapkan sebagai Kontak Erat itu, khususnya selama fase inkubasi virus masih berjalan.
Terpisah, Sekretaris Gugus Tugas PP Covid-19 Kota Padangsidimpuan Ali Ibrahim Dalimunthe bersama Kadis Kesehatan Sopian Subri mengaku tidak tahu hal itu. "Sepengetahuan kami, 10 orang Kontak Erat itu menjalani isolasi mandiri di rumah," ucap keduanya. [saleh]