Metroterkini.com - Banjir bandang yang terjadi pada Jumat 05 Juli 2020, pukul 22.00 Wib, hancurkan pekerjan fisik Talud Penahan Banjir Desa Durian Besar Kecamatan Luas Kabupaten Kaur yang di danai oleh Dana Desa (DD) Desa Durian Besar tahun 2020 tahap pertama. Akibat banjir daerah aliran sungai (DAS) Air Mantai merusak Talud.
"Talud ini telah selesai di bangun, tapi belum ada pemeriksaan dari team teknis Kecamatan, Dinas PMD dan Insfektorat Kaur. Bangunan fisik Talud ini hancur akibat bencana alam," ungkap Indra Pjs Desa Durian Besar, Sabtu (6/6/2020).
Pjs Kepala Desa Durian Besar, Indra saat melihat Talud yang runtuh dihantam banjir bandang di DAS Air Mantai
"Saat ini akan kita upayakan, secepatnya pemasangan bronjong,,untuk menahan talud yang masih tersisa, gerusan arus air ini kalau tidak cepat dipasang beronjong akan menghantam sisa talud yg masih ada," tegas Indra.
Masih dikataka Pjs Desa Durian Besar Indra, secepatnya kami akan rapat membahas ini bersama BPD dan masyarakat Desa Durian Besar apa dan yang harus kita lakukan selanjutnya.
Banjir bandang yang terjadi Jumat 05 Juli 2020, pukul.22,00 Wib, hancurkan pekerjan fisik Talud Penahan Banjir Desa Durian Besar Kecamatan Luas Kabupaten Kaur
"Selain itu, pihak desa akan melakukan koordinasi dengan Bhabinkantibmas, Camat, Dinas PMD dan Inspektorat Kaur, untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya," tegas Pjs Durian Besar Indra. [Ferry]