Miliki Icon Wisata Baru, Ribuan Pengunjung Serbu Hutan Kota Pasir Pengaraian

Miliki Icon Wisata Baru, Ribuan Pengunjung Serbu Hutan Kota Pasir Pengaraian
Ribuan Pengunjung Di Hutan Kota Pasir Pengaraian

Metroterkini.com - Pemkab Rokan Hulu miliki icon pariwisata baru selain wisata religi Mesjid Islamic Center, menyonsong Pada liburan tahun baru 2020, Hutan Kota Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), jadi sasaran kunjungan wisatawan lokal maupun luar daerah. 
 
Dari catatan petugas, 1 Januari 2020, tercatat lebih 5.000 orang yang mengunjungi tempat wisata yang baru diresmikan Gubernur Riau (Gubri) Drs. Syamsuar, M.Si, pada tanggal 14 Desember 2019  lalu.
 
Hutan kota yang mempunyai luas lebih kurang 7 hektar, penuh sesak karena banyaknya pengunjung. Sesak pengunjung juga terlihat dari parkir kendaraan di lokasi itu hingga  sampai ke gerbang masuk Rumah Dinas Bupati.
 
Hutan kota yang berada di jantung komplek perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Rohul, digratiskan bagi pengunjung sebagai bentuk pelayanan publik Bupati Rohul H Sukiman kepada masyarakat umum untuk melaksanakan rekreasi, anak-anak sebagai sarana edukasi serta menikmati suasana alami penuh inovasi dan bernilai seni.
 
Disebutkan seorang pengunjung dari Sumatera Barat, Iyet mengaku dirinya senang mengunjungi Hutan Kota Pasir Pangaraian. Sementara Panen Hasibuan dari Padang Lawas, Sumut, juga mengakui hutan kota sebagai tempat rekreasi dengan suasana baru dan melengkapi wisata religi Majid Agung Islamic Center Pasir Pengaraian.
 
Melihat pengunjung yang begitu membludak, terlihat Bupati Rohul H. Sukiman dan TP PKK Rohul Hj Peni Sukiman, juga ikut hadir berbaur bersama pengunjung di Hutan Kota yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan spot foto yang menarik.
 
"Saya merasa gembira dan bangga atas kunjungan masyarakat ke Hutan Kota. Saya berpesan agar pengunjung ikut menjaga keamanan dan kenyamanan serta sarana dan prasarana hiburan yang ada di Hutan Kota," harap Bupati Sukiman, Rabu (1/1/2020). 
 
Bupati Sukiman juga mengharapkan, baik pedagang maupun pengunjung agar selalu menjaga kebersihan  dan higenisnya makanan yang dijual, sehingga Hutan kota itu diharapkan disamping tempat rekreasi juga dapat meningkatkan sebahagian ekonomi masyarakat.(Adv/Diskominfo Rohul)

Berita Lainnya

Index