Metroterkini.com - Polsek Batang Gansal memberikan bantuan satu unit mesin jahit kepada Nuri Wulandari (18) warga Dusun Senamak, Desa Seberida, Kecamatan Batang Gansal, Jumat 6 Maret 2020.
Nuri yang mengalami Lakalantas tunggal Jajuari 2020 lalu, hingga kaki sebelah kanannya harus diamputasi oleh dokter RS Bhayangkara Polda Riau pekan lalu, setelah menerima bantuan perobatan dari Kapolres Inhu, kini masih terbaring dirumah orangtuanya, karena masih dalam penyembuhan luka paska operasi.
Meski secara fisik Nuri tergolong lemah tapi semangat hidupnya terus mendorongnya untuk bisa hidup normal seperti masyarakat lainnya. Bahkan, impiannya untuk menjadi seorang penjahit bakal terwujud.
Hal itu Nuri Wulandari sampaikan, ketika Kapolsek Batang Gansal Ipda Endang Jaya Kusuma bersama Bripka Sukri menyerahkan bantuan mesin jahit kepada Nuri dikediamannya, Jumat 6 Maret 2020 pagi tadi. Ketika ditanyakan, Nuri mengatakan kalau dia ingin menjahit baju ayah dan ibunya.
"Saya ingin menjahit baju untuk bapak dan ibu," ucap Nuri.
Nuri mengatakan, sudah dua tahun dia belajar cara menjahit ditempat kursus menjahit di Desa Seberida, Kecamatan Batang Gansal. Selama kursus itu dia kerap belajar menjahit pakaian pria dan wanita.
"Untuk sementara saya harus istirahat total. Jika kaki saya sudah sembuh, saya akan mulai menjahit. Saya ucapkan terima kasih kepada bapak polisi, yang sudah bermurah hati membantu saya selama ini," kata Nuri.
Mulyono, ayah Nuri, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu. Terutama kepada Kapolres Inhu serta kepada Kapolsek Batang Gansal.
"Setelah anak saya sehat, saya berencana akan menemui bapak-bapak polisi untuk mengucapkan terima kasih," kata Mulyono.
Mulyono yang membawa anaknya Nuri Wulandari ke RSUD Indra Sari Rengat itu, untuk mendampingi Nuri memeriksa luka bekas operasi amputasi secara rutin.
Sementara itu, Bripka Syukri diujung teleponnya mengatakan, dia bersama Kapolsek Batang Gansal Ipda Endang Jaya Kusuma, untuk mendampingi atasannya itu menyerahkan bantuan satu unit mesin jahit.
"Mesin jahit ini merupakan bantuan dari Polsek Batang Gansal. Ternyata adik kita Nuri Wulandari, punya keahlian untuk menjahit," jelas Syukri.
Syukri berharap dengan mesin jahit tersebut, Nuri bisa terus melanjutkan mimpinya untuk menjadi penjahit. Selain mengantarkan bantuan mesin jahit, Nuri juga menerima bantuan lainnya berupa satu buah kursi roda dari Wartawan Mitra Polda Riau. [wa]
