Metroterkini.com - Ketika menggelar serap aspirasi bersama masyarakat di Bumi Reyog dalam rangka Reses, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Sri Wahyuni mendapat apresiasi dari masyarakat Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Penjelasan itu dilontarkan langsung oleh Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni yang mengucapkan terimakasih atas realisasi program dari pusat yang dikawal Sri Wahyuni. "Atas nama masyarakat Kabupaten Ponorogo kami sampaikan terimakasih kepada Bu Sri Wahyuni yang telah banyak merealisasikan program dari pusat sehingga bisa dinikmati masyarakat Kabupaten Ponorogo," tutur Ipong Muchlissoni, Rabu (4/3/2020) saat menghadiri Reses Sri Wahyuni di Desa Srandil, Kecamatan Jambon.
Hal sama juga disampaikan oleh Mansyur selaku Kepala Desa Pulosari, Kecamatan Jambon yang berterimakasih karena Sri Wahyuni bisa mengawal bantuan untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Pulosari dalam Tahun Anggaran 2020 dari APBN. "Semoga Bu Sri Wahyuni tetap amanah dalam mengemban amanah masyarakat," ungkap Mansyur.
Pada kesempatan itu, Sri Wahyuni mengaku tahun 2020 bisa membawa banyak program untuk Kabupaten Ponorogo, diantaranya pembangunan Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 1000 unit siap dilakukan bedah rumah. "Disamping itu tahun ini di Kabupaten Ponorogo melalui anggaran lain bisa dilakukan bedah rumah 900 unit. Jadi total sebanyak 1900 rumah RTLH siap dilakukan bedah rumah," kata Sri Wahyuni yang menjadi anggota Komisi V DPR RI ini.
Lebih lanjut, Sri Wahyuni memaparkan ada program lain yang diakses ke Kabupaten Ponorogo, diantaranya adalah Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) sebanyak 5 Desa/Kelurahan. "Ada juga Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebanyak sepuluh lokasi," tandasnya.
Sementara dalam pemberdayaan BUMDes, dia sukses mengawal program bagi 5 BUMDes yang ada di Kabupaten Ponorogo. "Ada juga bantuan pembuatan jembatan gantung untuk enam Desa untuk memperlancar akses perekonomian masyarakat," imbuhnya.
Masih menurutnya, saat ini dia juga mengusulkan pelebaran jalan menuju wisata Telaga Ngebel. "Kami juga usulkan bantuan dua puluh bis sekolah, pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan pasar desa serta sarana dan prasarana Perhubungan," tambahnya.
Tidak hanya di Desa Srandil, Kecamatan Jambon, Sri Wahyuni juga melakukan Reses di Desa Menang, Pulosari dan Blembem Kecamatan Jambon. (nur)
