Golkar Inhu Usung Dua Paslon Bacabup dan Bacawabup

Golkar Inhu Usung Dua Paslon Bacabup dan Bacawabup

Metroterkini.com - Hasil rapat pleno Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kab Inhu, Riau yang di gelar di Sekretariat DPD II Golkar Inhu di Rengat, hari ini Rabu 29 Januari 2020, telah mengusulkan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Inhu di Pilkada Inhu tahun 2020. Kedua pasangan itu, Rezita Meylani - Junaidi Rachmat dan Bobby Rachmat - Daniel Eka Perdana.

Rapat pleno DPD II Golkar Inhu turut dihadiri Wakil Ketua DPD I Golkar Riau, H Masnur, Sekretaris DPD I Golkar Riau, Rizaldy AM Abrus, Wakil Sekretaris Asmui, Ketua DPD II Golkar Inhu H Yopi Arianto SE dan seluruh Pimpinan Kecamatan (PK) DPD II Golkar Inhu.

Ketua Tim Pilkada Partai Golkar Inhu H Sunardi Ibrahim S.Sos, mengatakan, penetapan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Inhu pada Pilkada Inhu 2020 sudah melalui tahapan verifikasi dan telah melalu hasil rapat pleno DPD II Golkar Inhu beserta seluruh unsur PK DPD II Golkar Inhu.

"Adapun bakal calon yang di tetapkan terdiri dari dua calon, antara lain Rezita Meylani SE dan Boby Rachmat S.STP, M.Si serta Drs H. Junaidi Rachmat M.Si dan Daniel Eka Perdana," terang Sunardi Ibrahim.

Selanjutnya, kata Sunardi, akan di lakukan penyerahan berkas kedua pasangan tersebut oleh Ketua Golkar Inhu H Yopi Arianto kepada Sekretaris DPD I Golkar Riau, Rizaldy AM Abrus.

Dalam dari pada itu, Ketua DPD II Golkar Inhu H Yopi Arianto SE menegaskan, dengan kehadiran Wakil Ketua, Sekretaris, dan Wakil Sekretaris DPD I Golkar Riau hari ini untuk melihat dan menyaksikan kesepakatan secara langsung, untuk menerima penetapan Rezita Meylani dan Boby Rachmat sebagai Bacabup serta Junaidi Rachmat dan Daniel Eka Perdana untuk posisi Bacawabup. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPD I Golkar Riau, H Masnur menyampaikan, Partai Golkar ingin agar usulan Bacalon harus melibatkan mesin politik partai. Sehingga siapun yang di usung tidak hanya keputusan dari elit partai. 

Setelah penetapan ini, kata Masnur, mengungkapkan Partai Golkar akan menentukan lembaga survei mana yang akan dipakai untuk melihat elektabilitas dari Bacalon yang ditetapkan.

"Nanti ada penetapan di provinsi, keempat calon ini akan diundang dan setelah itu nanti akan dikirim ke DPP," ujarnya. [wa]

Berita Lainnya

Index