Makam Wali Datuk Al Azhar, Jejak Islam di Tanah Kuantan  

Makam Wali Datuk Al Azhar, Jejak Islam di Tanah Kuantan  

Metroterkini.com - Menyibak dan menelusuri jejak makam waliyullah dan mengharap ridho keberkahan seakan tak ada habis-habisnya. Setiap jejak, langkah, wilayah dan daerah sebenarnya memiliki Pasak, yaitu para Waliyullah yang selalu berdoa memohonkan ampunan dan ridho Allah SWT.

Berada di wilayah Kabupaten Kuantan Sengingi Kecamatan Kuantan Tengah Desa Sawah dusun Keramat, terdapat makam Waliyullah yang disebut dengan Datuk Keramat Al Azhar. Disebutkan bahwa makam Datuk Keramat ini termasuk makam tua, bahkan lebih tua dari makam - makam yang ada di Kabupaten Kuansing .

Disini, sering kali para musafir, jemaah dari berbagai tareqah singgah dan berziarah di makam keramat Al Azhar untuk beberapa hari. Apakah lagi di saat perhelatan kebudayaan (festival pacu jalur) sedang berlangsung lokasi sekitar makam cukup ramai di kunjungi.

Sebelum untuk menuju ke makam, yang berada disebelah timur terdapat sebuah masjid dan di selatannya sungai yang bagi masyarakat Kuansing  menyebutnya Kuantan. Air sungai Kuantan ini mengalir di sepanjang wilayah tersebut hingga sampai ke Sei Indragiri yang melintasi dua kabupaten (Inhu-Inhil).

Disebutkan dari berbagai sumber, Al Azhar merupakan ulama yang mengembangkan agama Islam melalui tarekat Syatariyah. Beliau seorang Ulama yang menyatukan antara syariat, hakikat, tarekat, makrifat. Beliau juga adalah seorang ulama yang banyak mengislamkan  masyarakat di Kuansing.

Sebelum ke Teluk Kuantan Al Azhar juga menetap di Pariaman Sumatra Barat sehingga masyarakat setempat menyapa beliau dengan logat Minang mengubah panggilan Said dengan sebutan Sidi (Syaidi). Syech Al Azhar membawa Islam dengan corak Tarekat Syatariah ke Teluk Kuantan sekitar tahun 1700 M. Wallahu 'Alam Bishowab...

Penulis : Alqasmi

Berita Lainnya

Index