Metroterkini.com - Biasanya kasus keracunan makanan yang mengakibatkan diare, sakit perut, mual, muntah bahkan kematian disebabkan oleh makanan yang sudah basi. Namun ternyata bukan karena itu saja penyebabnya, bisa saja makanan yang kamu konsumsi sudah terkontaminasi oleh virus, bakteri, parasit atau zat kimia lainnya yang berbahaya.
Dilansir dari Medical News Today, ini enam makanan yang dapat sebabkan keracunan, Ladies!
1. Telur
Telur merupakan sumber protein yang paling banyak dikonsumsi karena harganya yang ekonomis dan sangat mudah ditemukan. Namun ternyata telur termasuk ke dalam makanan yang sebabkan keracunan.
Hal ini dikarenakan telur mudah terpapar bakteri Salmonella. Risiko kontaminasi jauh lebih tinggi apabila mengkomsumsi telur dalam keadaan mentah dan setengah matang.
Nah, untuk menghindari terkena risiko infeksi bakteri, kamu harus simpan telur di lemari es pada suhu 40° F (4,4° C) atau lebih rendah. Jangan gunakan telur yang pecah atau rusak dan masaklah telur sampai matang, ya. Untuk hidangan yang membutuhkan telur mentah, hanya gunakan telur yang sudah dipasteurisasi.
2. Daging
Makanan selanjutnya yang dapat sebabkan keracunan adalah daging, terutama daging mentah atau yang dimasak kurang matang. Hal ini karena daging mentah mengandung beberapa bakteri seperti Salmonella, E. coli, Clostridium perfringens dan Yersinia.
Untuk mencegah keracunan makanan yang berasal dari daging, kamu harus memasaknya sampai matang. Daging mentah juga dapat menginfeksi makanan lain melalui kontaminasi silang. Untuk mengurangi risiko kontaminasi silang, cuci tangan setelah memegang daging mentah atau kurang matang dan jangan simpan daging mentah di dekat atau dengan makanan lain.
3. Sayur dan buah
Masalah keracunan makanan dapat disebabkan oleh sayuran hijau, buah-buahan dan kecambah, lho. Hal yang menjadikan sayur dan buah menjadi makanan yang dapat sebabkan keracunan karena sudah terkontaminasi oleh bakteri seperti salmonella, Listeria campylobacter, dan E. coli.
Khususnya kecambah yang membutuhkan kondisi hangat dan lembap untuk tumbuh dapat menyediakan tempat bagi bakteri dan kuman lainnya untuk berkembang.
Untuk mengurangi risiko keracunan makanan, cuci buah dan sayur sampai bersih. Simpan buah dan sayuran secara terpisah dari makanan mentah lainnya terutama daging mentah.
4. Makanan kaleng
Makanan kaleng merupakan makanan yang difermentasi dengan menggunakan bakteri baik untuk memberikan rasa pada makanan tersebut. Namun apabila terjadi kesalahan dalam proses fermentasi, maka bakteri jahat dapat masuk ke dalam makanan, lho.
Salah satu bahaya dari makanan kalengan ini adalah infeksi botulisme. Botulisme dapat merusak sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan. Apabila tidak ditangani dengan cepat, kondisi ini dapat berakibat fatal. Menghindari makanan kalengan dapat mencegah terjadinya keracunan makanan.
5. Seafood
Seafood juga menjadi makanan yang dapat sebabkan keracunan, khususnya jika dikonsumsi dalam kondisi mentah, salah satunya kerang. Makanan laut yang satu ini apabila sudah terkontaminasi sulit terlihat oleh mata telanjang. Maka dari itu, pastikan untuk membeli seafood dalam kondisi segar dan cuci hingga bersih sebelum mengolahnya. Pastikan juga untuk selalu konsumsi seafoof dalam kondisi matang ya, Ladies.
6. Produk susu tidak dipasteurisasi
Pasteurisasi merupakan proses memanaskan cairan atau makanan untuk membunuh mikroorganisme yang berbahaya. Susu mentah serta produk olahan susu seperti keju apabila tidak dipasteurisasi bisa membuatnya jadi makanan yang dapat sebabkan keracunan. Hal ini karena kandungan bakteri yang terdapat pada susu mentah seperti brucella, campylobacter, cryptosporidium, ecoli, listeria dan salmonella dapat menimbulkan keracunan makanan. [***]