Metroterkini.com - Inspektorat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terus membuat terobosan dan inovasi baru dalam memberikan pelayanan konsultasi Pengawasan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Instansi Pemerintahan dan Kepala Desa. Sebelumnya pada Jum'at (3/5/19) lalu, Inspektorat Rohul juga membuat Pelayanan Coaching Clinik (Klinik Konsultasi) yang di resmikan Bupati Sukiman.
Tak hanya menyediakan tempat Konsultasi dalam ruangan tertutup, Inspektorat Rohul juga membuat terobosan baru dengan konsep alam (nature) terbuka hijau, yaitu Taman Konsultasi dan Edukasi (Consultation and Education Park), yang diresmikan langsung oleh Bupati Rohul H. Sukiman, Kamis (2/1/19).
Peresmian Taman Konsultasi dan Edukasi itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan nasi kunyit panggang ayam (tumpeng_red).
Turut juga dihadiri Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Harawati Sukiman, Inspektur Inspektorat Rohul Helfiskar SH MH, Kadis Kominfo Rohul Drs Yusmar M.Si, Asisten Bupati, Kepala OPD, ASN dan staf Inspektorat Rohul.
Inspektur Inspektorat Rohul Helfiskar SH MH dalam sambutanya mengatakan tujuan dibuatnya Taman Konsultasi dan Edukasi ini dalam rangka peningkatan APIP (Aparat Pengawas Internal Pemerintah).
"Taman Konsultasi dan Edukasi ini untuk meningkatkan kapasitas APIP, pelayanan Konsultasi ini tidak hanya diselenggarakan dikantor atau dalam ruangan, tapi kita buat di alam terbuka agar terciptanya suasana rileksasi, prinsip Pendidikan pun sekarang dilaksanakan juga di alam terbuka," kata Helfiskar.
Helfiskar menjelaskan dalam melaksanakan tugas konsultasi dalam ruangan tertutup Coaching Clinik Inspektorat Rohul yang di resmikan oleh Bupati Sukiman. Taman Konsultasi dan Edukasi ini dibangun dengan suasana nyaman yang menyatu dengan alam.
"Jadi taman Konsultasi dan Edukasi ini kita bangun sedemikian rupa dengan konsep pelayanan Konsultasi dengan suasana nyaman, dari Pelayanan Coaching Clinik, kemudian kami kembangkan dengan konsep alam terbuka, dengan harapan bisa mencari solusi itu yang kami kembangkan," kata Helfiskar.
Lanjut Helfiskar, Taman Konsultasi dan Edukasi ini dibangun yang bersumber dari APBD Rohul dan swadaya ASN Inspektorat Rohul. Taman ini dibangun dengan kekompakan dan kebersamaan dengan memanfaatkan potensi SDM Inspektorat.
"Taman Kinsultasi dan Edukasi ini kami bangun dengan kebersamaan dan penuh kekompakan, hanya gedung ini bersumber dari APBD, selain itu jika tak ada anggaran kami seluruh ASN patungan dan gotong royong, kebetulan di Inspektorat ini ada tukang, ada sarjana perikanan dan lainnya," katanya.
"Terkait spot lain kita goro, karena tukang kita ada disini. Kemudian Gedung ini kami fungsikan untuk baca yasinan setiap Jum'at dan dilanjutkan dengan audit interen," katanya.
Plt BKPP Rohul ini menjelaskan Taman Konsultasi dan Edukasi ini dilengkapi dengan 3 kolam ikan, gedung utama dan dilengkapi dengan kolam integritas serta beberapa spot foto untuk menambah suasana kenyamanan.
Masih dikegiatan itu, Helfiskar mengaku 5 (Lima) Tahun berturut-turut Pemkab Rohul terus mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI dan Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2019 dengan Nilai CC.
"Opini WTP kita raih 5 tahun berturut dan Pelaporan SAKIP dengan nilai CC, tahun depan kita komitmen meraih predikat B, Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Pemkab juga telah melaksanakan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Inspektorat Rohul akan menjadi percontohon," kata Helfiskar.
Lanjut Helfiskar, Sementara untuk Laporan Harta Kekayaan Penyenggaraan Negara (LHKPN) Pemkab Rohul raih peringkat 2 se Riau denga capaian 95 persen.
"2020 kita targetkan 100 persen, apalagi ASN kita telah patuh melaporkan LHKPN. Tindak Lanjut Hasil Pemerintah (TLHP) nomor se Riau dan zero tidak ada rekomendasi temuan Inspektorat Rohul, suskesnya suatu pengawasan itu tidak dilihat dari jumlahnya, tapi bagaimana seberapa banyak peminaan yang dilakukan," jelasnya
Sementara itu, Bupati Rohul H. Sukiman mengapresiasi inovasi dan kreativitas yang dilakukan oleh Inspektorat Rohul dalam meningkatkan pelayanan pengawasan kepada Instansi Pemerintahan.
"Taman Konsultasi dan Edukasi yang dibuat oleh pak Inspektur ini sudah bagus sekali, tidak hanya bermanfaat sebagai untuk memberikan pelayanan konsultasi, tetapi telah membuat ruang terbuka hijau yang menambah suasana kenyamanan, ini patut juga dicontoh oleh OPD lain," katanya.
Dengan adanya Taman Konsultasi dan Edukasi ini, Bupati Sukiman juga mengatakan pencegahan penggunaan pemanfaatan dan pengawasan serta pengelolaan keuangan itu harus dikelola dengan baik, ia juga menghimbau kepada Inspektorat Rohul untuk menjaga dokumen agar tidak sampai kepada orang yang tidak bertanggungjawab.
Tambah Bupati Sukiman, Pemkab akan terus mengembangkan dan menyiapkan bibit pohon sebanyak 5000 pohon untuk ditanami disetiap kantor OPD.
"Nanti kita awali dengan ditanam ditempat Tempat kantor OPD kita, dengan harapan dalam kurun waktu 5 tahun kedepan sudah mulai tumbuh berkembang dengan baik sehingga kota ini bernuansa lingkungan hidup dan hijau atau green city, agar nanti juga bisa menjadi contoh dilingkungan sekitarnya," katanya. (Adv/Diskominfo Rohul)