Metroterkini.com - Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dikenal memiliki kemampuan bermusik. Bahkan mereka memiliki band yang diberi nama Elek Yo Band.
Tak jarang manggung di sejumlah acara kenegaraan, kali ini mereka kembali memamerkan kemampuannya bermusik dalam Nitilaku UGM, pawai budaya yang digelar untuk memperingati Dies Natalis ke-70 atau Lustrum XIV UGM dan diikuti para alumni UGM, termasuk sejumlah menteri era Joko widodo (Jokowi) - Maruf Amin.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, yang merupakan alumni UGM, tampil dalam rangkaian acara pawai budaya tersebut di Balairung UGM, Minggu (15/12/2019).
Tak tanggung-tanggung, keempatnya berkolaborasi dengan gitaris Slank, Abdee Negara, juga dengan anggota band dari penyanyi campursari Didi Kempot.
Teten, Pratikno, dan Eddy, yang jadi vokalis, menyanyikan tiga lagu. Salah satunya ciptaan Didi Kempot berjudul "Pamer Bojo", yang tengah digandrungi para Sobat Ambyar, sebutan untuk para penggemar Didi Kempot.
"Sebelum Didi Kempot tampil, kita tampil duluan," ujar Pratikno.
Selain lagu ciptaan The Godfather of Broken Heart -- sapaan Didi Kempot --, Teten dan Eddy, yang mengenakan wig atau rambut palsu laiknya rocker, juga menyanyikan satu lagu milik Slank "Ku Tak Bisa" serta lagu milik The Beatles "I Wanna Hold Your Hand" dan lagu Godbless "Kehidupan".
Sementara, Didi Kempot, yang tampil di puncak acara, menghibur ribuan alumni dan civitas akademika dengan sejumlah lagu andalannya. Di antaranya "Banyu Langit", "Layang Kangen", dan "Cidro".
"Selama ini saya selalu diundang UGM malam hari, tapi sekarang ini pagi hari," ujarnya, disambut tepuk tangan para sobat ambyar. [***]