Metroterkini.com - Tradisi bakar tongkang merupakan budaya warga Tionghoa yang melekat sejak ratusan tahun silam dan menjadi salah satu wisata andalan Bumi Lancang Kuning.
Seperti biasa, Masyarakat Tionghoa Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, kembali akan menggelar Festival Bakar Tongkang, yang merupakan agenda tahunan tersebut berlangsung di Tempat Pemakaman umum TPU Warga Tionghoa.
Ritual Bakar Tongkang adalah ritual tahunan masyarakat Tionghoa di Panipahan yang terkenal sampai mancanegara dan masuk dalam kalender visit Indonesia setiap tahunya. Festival ini mampu menyedot wisatawan dari negara luar sepertinya Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan hingga Tiongkok Daratan.
Ritual bakar Tongkang bagi masyarakat Tionghoa di Rokan Hilir, khususnya di Panipahan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Tionghoa dan acara kali ini dilakukan di Panipahan, di salah satu rumah ibadah di Vihara Budi Bakti.
Sebelum melakukan proses pembakaran tongkang, Usman Alias Kantang selaku pengurus Vihara Budi Bakti, menyampaikan bahwa ritual ini merupakan permohonan doa kaum Tionghoa kepada sang pencipta dan doa buat para leluhur serta dewa. Tujuanya agar mereka senantiasa diberikan perlindungan, kegiatan bakar Tongkang yang berlangsung, Kamis 21 November 2019, pukul 15.30 Wib.
Salah seorang warga Tionghoa yang mengikuti ritual ini mengatakan, ritual bakar Tongkang ini merupakan ritual tahunan yang diikuti warga Tionghoa. Selain dari luar negeri juga dihadiri seperti dari Sumatera Utara, Jakarta dan Pulau Halang serta daerah lainya.
Ritual ini juga dihadiri tokoh warga Tionghoa serta masyarakat setempat. Acara juga mendapat pengawalan dari pihak Kepolisian Sektor Polsek Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Rokan Hilir Riau.
Ritual yang berlangsung dua jam ini terlihat para warga Tionghoa melakukan sembahyang dengan membakar hiu dan bau kayu gaharu semerbak memenuhi arena bakar Tongkang, Ritual yang dipimpin petinggi agama melaksanakan ini dengan sempurna.
Ritual ini juga menjadi tontonan warga setempat dan layak sebuah ivent wisata tersendiri bagi masyarakat Panipahan khususnya karena saat kecil Panipahan yang berada di wilayah pesisir dan berhadapan dengan laut ini terlihat ramai kerena kedatangan pengunjung yang mengikuti kegiatan bakar tongkang yang diadakan satu tahun sekali. [Mus]
