Metroterkini.com - Komitmen serta kepedulian Anggota DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) atau Ibas terhadap seni budaya tak perlu diragukan lagi. Terbukti legislator dari Partai Demokrat yang saat ini menjadi anggota Komisi VI DPR RI terus mengawal berbagai program pengembangan seni budaya bagi grup atau kelompok seni yang ada di 5 Kabupaten Dapil Jatim VII yang meliputi Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Magetan dan Ngawi.
Upaya Ibas dalam menguri-uri seni budaya, khususnya kesenian Jaran Thek di Kabupaten Ponorogo, sangat dirasakan seniman yang tergabung dalam Ikatan Seniman Jaran Thek Ponorogo (ISJTP) Dukuh Ngemplak, Desa Kemuning, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Terbukti saat ini ISJTP mendapatkan bantuan alat karawitan pada program Biro Keuangan Sekjen Kemendikbud Tahun Anggaran 2019.
Menurut Masrul Hariyanto selaku Koordinator Kabupaten (Korkab) EBY Team Ponorogo, bantuan yang direalisasikan berupa pengadaan alat Karawitan, seperti Gong, kenong, saron, kendang dan lainnya.
"Semoga bantuan yang dikawal Mas Ibas ini bisa memotivasi semangat melestarikan seni budaya adiluhung oleh seniman yang ada di Bumi Reyog ini," ungkap Masrul saat menghadiri acara Brokohan sekaligus Penyerahan Bantuan Alat Karawitan ke ISJTP Program Biro Keuangan Sekjen Kemendikbud Pengawalan Ibas.
Pihaknya juga berharap bantuan yang direalisasikan tersebut terus dijaga demi lestarinya Seni Jaranan Thek di Ponorogo.
"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi seniman ISJTP," harapnya.
Sedangkan Ketua ISJTP, Yuli Romawati melaporkan saat ini ISJTP memiliki anggota 24 Kelompok atau sekitar 2000 orang anggota se-Kabupaten Ponorogo.
"Terimakasih bantuan pengawalan dari Mas Ibas bersama segenap Tim EBY Ponorogo dalam pengadaan alat karawitan ISJTP ini," ungkap Yuli Romawati yang diamini oleh Penasehat ISJTP, Muhtarom atau Mbah Rom.
Sebelumnya pada Rabu, 27 Februari 2019 silam, Ibas juga menemui Seniman Jaranan Thek yang tergabung dalam ISJTP (Ikatan Seni Jaran Thek Ponorogo), seniman reog Ponorogo, seniman gajah-gajahan.
Masyarakat lain juga turut hadir dari kelompok tani, mahasiswa dan pelajar serta pengurus pondok pesantren. [nur]
